Jokowi Sebut Pendapatan 4 Provinsi Paling Terdampak Akibat Corona

Selasa, 24 Maret 2020 10:45 WIB

Presiden Joko Widodo mengenakan masker saat meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Presiden memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien COVID-19. ANTARA FOTO/KOMPAS/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah memproyeksi skenario penyebaran virus corona di Indonesia. Ada tiga skenario yang dihitung, yakni ringan, sedang, dan buruk.

Jokowi mengatakan, pemerintah berharap Indonesia berada pada skenario ringan saja. Namun, dia tak merinci seperti apa skenario ringan, sedang, dan buruk yang dimaksud.

"Kalau memang betul-betul sulit dibendung, ya, paling tidak kita berada dalam skenario sedang. Jangan sampai masuk pada skenario yang paling buruk," kata Jokowi dalam rapat pengarahan terhadap para gubernur, Selasa, 24 Maret 2020.

Jokowi mengatakan, pemerintah juga sudah menghitung proyeksi penurunan pendapatan untuk setiap skenario tersebut. Ia pun menyampaikan besaran perkiraan turunnya pendapatan jika Indonesia berada pada skenario sedang.

Perkiraan yang disampaikan terutama untuk profesi buruh, petani dan nelayan, pedagang kecil, serta sopir angkot dan ojek. Ada empat provinsi yang akan terdampak penurunan pendapatan setiap profesi tersebut.

Advertising
Advertising

"Misal profesi buruh, kalau skenarionya sedang, yang terparah nanti akan berada di Nusa Tenggara Barat. Akan ada penurunan pendapatan kurang lebih 25 persen," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, menurut perhitungan pemerintah provinsi NTB akan mampu bertahan di bulan Juni-September.

Kemudian, Jokowi juga meminta para petani dan nelayan untuk berhati-hati. Provinsi yang akan paling terdampak untuk skenario sedang adalah Kalimantan Barat. Ia mengatakan akan ada penurunan pendapatan profesi ini sampai 34 persen dengan daya tahan Oktober-November.

"Kemudian pedagang kecil, skenario sedang, yang berat adalah di Kalimantan Utara dengan penurunan pendapatan sampai 36 persen dan kemampuan bertahan di Agustus-Oktober," kata Jokowi.

Terakhir, profesi sopir angkot dan ojek yang akan paling terdampak adalah di Sumatera Utara dengan perkiraan penurunan pendapatan hingga 44 persen. Jokowi pun meminta setiap kepala daerah menghitung betul untuk mempersiapkan bantuan sosial kepada masyarakat.

"Angka-angka seperti ini mohon dikalkulasi secara detail di daerah, sehingga persiapan bantuan bantuan sosial seperti yang saya sampaikan tadi, realokasi dan refocusing," kata Jokowi.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya