Gubernur Khofifah: Surabaya dan Malang Raya Zona Merah Covid-19

Jumat, 20 Maret 2020 16:16 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beraktivitas di ruang kerjanya di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. Dalam 99 hari pertama bekerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi berbagai permasalahan di Jawa Timur dengan jargon Cepat, Efektif, Tanggap dan Responsif (CETAR). ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya membuka data sebaran wabah virus corona atau Covid-19 . Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Kota Surabaya dan Malang Raya masuk dalam zona merah wabah Covid-19.

"Kota Surabaya dan Malang Raya masuk dalam kategori zona murah karena dua wilayah itu sudah masuk wilayah terjangkit," kata Khofifah saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat, 20 Maret 2020.

Berdasarkan data per 19 Maret 2020, di Jawa Timur ada sembilan pasien yang positif terjangkit virus corona. Dengan rincian, tujuh pasien ada di Surabaya dan dua pasien di Malang Raya. Satu dari dua pasien di Malang Raya sebelumnya telah dinyatakan meninggal.

Selain yang positif, kata dia, jumlah pasien dalam perawatan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) di dua daerah itu mengalami peningkatan. "ODP dan PDP saat ini hampir sudah tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur," ujarnya.

Jumlah PDP dan ODP saat ini masing-masing menjadi 36 dan 91. PDP paling banyak tersebar di tiga kota, yakni Malang Raya (8), Surabaya (7), dan Tulungagung (4). Adapun ODP terbanyak di Surabaya (17), Malang Raya (16), dan Jember (16).

Khofifah mengatakan data itu akan jadi pertimbangan utama dalam menentukan tingkat risiko penyebaran Covid-19. Salah satunya menganjurkan mengganti Salat Jumat dengan salat zuhur di rumah di dua wilayah yang masuk zona merah tersebut.

Meski demikian, anjuran tersebut tidak sepenuhnya dipatuhi ta'mir masjid-masjid di Surabaya. Mereka sebagian besar tetap melaksanakan salat Jumat berjamaah. Termasuk Masjid Nasional Al-Akbar, yang merupakan masjid terbesar di Surabaya.

NUR HADI

Berita terkait

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

48 menit lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

5 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

1 hari lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya