Dokter Tak Wajib Laporkan Status Pasien Corona ke Pemda

Rabu, 11 Maret 2020 20:27 WIB

Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 11 Maret 2020. RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal berinisial II (42) diduga terjangkit COVID-19, karena menderita penyakit demam, batuk dan pilek selama tujuh hari usai pulang melaut dari Taiwan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan dokter yang menangani kasus Corona tak wajib melaporkan status pasien tersebut kepada pemerintah daerah.

"Memang dokter tidak punya kewajiban melapor ke pemda. Jadi enggak ada masalahnya. Sudah ada SOP-nya seperti itu," ujar Yurianto di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2020.

Sebelumnya, dikabarkan Pemerintah Daerah Bali mengaku baru tahu jika salah satu WNA yang dirawat di sana merupakan pasien positif Virus Corona. WNA yang diketahui sebagai pasien ke 25 itu hari ini meninggal. Yurianto mengatakan sebelum dirawat, WNA tersebut sudah mengidap penyakit bawaan.

Yurianto mengatakan hasil pemeriksaan spesimen pasien yang diperiksa oleh pemerintah pusat di Balitbangkes memang tak diumumkan kepada Pemda. Pemerintah Pusat hanya mengirimkan hasil tes itu pada dokter yang merawat dan pada pasien langsung.

"Karena ini harus penting disampaikan, karena semua pasien ada dokter prnanggung jawab. Karena Dokter tidak punya hak menahan informasi ini kepada pasien. Dan pasien punya hak dapat informasi," kata Yurianto.

Advertising
Advertising

Dokter perawat juga wajib tahu, agar dia bisa mengetahui langkah apa yang perlu dilakukan terhadap pasien terkait. Karena itu, ia mengatakan hasil lab, memang hanya diketahui oleh mereka.

Belakangan, pemerintah telah menegaskan bahwa mereka tak akan lagi mengumumkan di mana lokasi pemeriksaan pasien positif virus Corona. Dari total 34 kasus positif, yang diketahui lokasi perawatannya hanya di beberapa rumah sakit di Jakarta.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

12 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

15 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya