Positif Corona Terus Bertambah, Kemenkes Tak Hitung Suspect Lagi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 11 Maret 2020 00:03 WIB

Juru bicara informasi wabah COVID-19 dr. Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers terkait penanganan wabah COVID-19 di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Seiring dengan terus bertambahnya kasus positif virus Corona, pemerintah tidak akan menghitung lagi jumlah suspect Covid-19.

Terakhir, per 8 Maret, pemerintah mengumumkan 21 suspect Corona. Sehari kemudian, pemerintah mengumumkan 13 kasus positif Covid-19 dari jumlah suspect tersebut. Lalu pada hari ini, 8 kasus positif Covid-19 lagi diumumkan.

"Jumlah suspect enggak akan kami hitung lagi karena akan mengalir terus. Sehingga ada yang bertambah dan berkurang, ada yang suspect jadi positif dan ada yang tidak bukan ukuran untuk kita," ujar Juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta pada Selasa, 10 Maret 2020.

Suspect adalah orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit corona dan juga diduga kuat sudah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19, sehingga diperiksa spesimennya untuk mengetahui si pasien negatif atau positif Covid-19.

Total sudah ada 27 kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini. Dari 27 kasus tersebut, dari klaster Jakarta ada 8 pasien di klaster Jakarta, sebanyak 12 kasus merupakan imported case (datang dari luar negeri), 1 kasus dari ABK Diamond Princess, 2 kasus merupakan bagian tracing sub klaster Jakarta, 1 kasus contact tracing dari sub klaster pasien kasus 03 (contact tracking klaster Jakarta).

Sementara itu, 2 pasien lainnya tertular dari pasien positif virus Corona yang masih merupakan keluarganya. (Kemenkes tidak memasukkan pasien yang tertular dari keluarga menjadi klaster baru) dan terakhir 1 pasien lainnya belum diketahui asal penularannya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

16 jam lalu

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

Asosiasi Konveksi berharap pemerintahan Prabowo Subianto serius memberikan perhatian pada industri tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

3 hari lalu

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

KPK menahan Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik pada Jumat, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

Salah satu program quick win pemerintahan Prabowo di bidang kesehatan adalah skrining kesehatan gratis. Jadi kado dari negara untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Sediakan Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Warga

5 hari lalu

Kemenkes Akan Sediakan Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Warga

Kementerian Kesehatan akan menyediakan skrining kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

6 hari lalu

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

Apa kata Kemenkes soal Shine Muscat?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

7 hari lalu

Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2023, angka pravalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 persen.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wajibkan Grup WhatsApp dan Telegram PPDS Terdaftar untuk Cegah Perundungan

7 hari lalu

Kemenkes Wajibkan Grup WhatsApp dan Telegram PPDS Terdaftar untuk Cegah Perundungan

Ada empat poin dalam surat edaran untuk mencegah dan menangani perundungan di lingkungan PPDS yang dikeluarkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Komisi IX DPR akan Panggil Menkes Buntut Laporan KTKI soal PHK Sepihak

8 hari lalu

Komisi IX DPR akan Panggil Menkes Buntut Laporan KTKI soal PHK Sepihak

DPR akan panggil Menteri Kesehatan untuk memberikan keterangan soal dugaan PHK sepihak anggota KTKI dan maladministrasi proses seleksi pimpinan KKI.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Audit PERUMDAM TKR, Pastikan RPAM Berjalan Efektif

10 hari lalu

Kemenkes Audit PERUMDAM TKR, Pastikan RPAM Berjalan Efektif

Audit RPAM Kemenkes di PERUMDAM TKR bertujuan menjamin kualitas air minum aman dan memenuhi standar nasional.

Baca Selengkapnya