Kata Jokowi soal WNI di Diamond Princess Belum Dipulangkan

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Rabu, 26 Februari 2020 14:13 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan swafoto dengan para siswa seusai peresmian Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Pekanbaru yang telah selesai direhabilitasi dan direnovasi di Provinsi Riau, Jumat, 21 Februari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutarakan alasan belum dipulangkannya 69 warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini terjebak di Kapal Pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama, Jepang. Jokowi menyebut pemerintah berhati-hati dalam melakukan evakuasi akibat penyebaran virus corona di kapal tersebut.

"Semua keputusan harus hati-hati, tidak boleh tergesa-gesa. Kita punya 267 juta penduduk Republik Indonesia yang harus dikalkulasi," kata Jokowi saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Februari 2020.

Ia mengatakan sebaran virus ini telah sangat luas dan tak lagi berpusat di Cina. Ia telah meminta para menteri terkait untuk secara cermat mengkalkulasi langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya. Jokowi mencontohkan evakuasi 234 WNI dari Wuhan, Cina, pada awal bulan lalu.

Namun, berbeda dengan evakuasi dari Wuhan, Jokowi mengatakan ada dua opsi yang masih dipertimbangkan pemerintah untuk mengevakuasi para WNI dari Diamond Princess. Dua opsi itu adalah jalur laut dan jalur udara.

"Ada risiko dan hitung-hitungan semuanya. Pulaunya di mana juga belum. Jangan dianggap mudah," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi mengatakan saat ini pemerintah baru mengevakuasi 188 WNI yang juga tengah terjebak di Kapal World Dream. Mereka lebih dulu dievakuasi lewat jalur laut. Mereka akan dibawa ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, untuk menjalani observasi di sana.

Hingga saat ini, WNI yang terjebak di Kapal Pesiar Diamond Princess masih menunggu kepastian kepulangan mereka. Di atas kapal yang berlabuh di Yokohama, Jepang itu, 78 WNI yang menjadi kru kapal satu per satu terpapar Virus Corona atau COVID-19. Hingga kabar terakhir, dikabarkan ada 9 WNI yang terpapar dan harus dirawat di Rumah Sakit Jepang. Mereka dipastikan tak bisa dievakuasi dalam kondisi sakit.

Berita terkait

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

19 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

21 jam lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

23 jam lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

23 jam lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

23 jam lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

1 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

1 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

1 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya