Tersangka Insiden Susur Sungai Sleman Bertambah Jadi 3 Orang

Senin, 24 Februari 2020 21:13 WIB

Sungai Sempor, Donokerto Turi Sleman tempat tragedi susur sungai yang menewaskan sejumlah siswa SMPN 1 Turi pada Jumat sore, 21 Februari 2020. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan tersangka baru untuk kasus insiden susur sungai Sempor Sleman yang menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi Sleman pada Jumat, 21 Februari 2020.

“Perkembangan penyidikan hari ini, tadi siang setelah gelar perkara, penyidik menetapkan dua tersangka baru dengan inisial R dan DS,” ujar juru bicara Polda DIY Komisaris Besar Polisi Yuliyanto pada Senin, 24 Februari 2020.

Sebelumnya pada Sabtu lalu polisi menetapkan pria berinisial IYA selaku pembina sekaligus guru olahraga SMPN 1 Turi sebagai tersangka pertama. Dengan demikian jumlah tersangka hingga kini menjadi tiga orang.

Yuliyanto mengatakan, sama seperti tersangka pertama, R dan DS juga langsung ditahan di Polda DIY mulai Senin ini.

Hanya saja polisi masih belum membeberkan siapa dan apa peran R dan DS ini serta pasal apa yang disangkakan dalam peristiwa itu. Yuli menjelaskan bahwa sejak Sabtu pekan lalu atau sehari pasca kejadian kepolisian terus memeriksa saksi-saksi.

Advertising
Advertising

Jumlah saksi yang sudah diperiksa per Senin ini sudah 22 orang. Mereka terdiri dari 7 pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman, tiga orang kwartir cabang Pramuka Sleman, tiga orang warga atau pengelola wisata, dua orang siswa yang selamat, kepala sekolah SMPN 1 Turi, serta enam orang tua korban.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sangsi jika dalam peristiwa yang begitu menyedot perhatian publik itu sekolah tidak mengetahui. Sultan juga tak yakjin jika tersangka hanya satu orang.

Sultan mengaku tak percaya kepada kepala sekolah SMPN 1 Turi Sleman Turi Nurdiana yang mengaku tidak mendapat pemberitahuan kegiatan yang sampai melibatkan 249 siswa kelas 7 dan 8 itu.

“Dengan aktivitas melibatkan siswa sebanyak itu, kalau kepala sekolah tidak tahu, itu tidak ada logikanya,” ujar Sultan.

Berita terkait

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

10 jam lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

6 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya