Banyak Korban Susur Sungai, Berikut Pesan BPBD DIY untuk Pramuka

Minggu, 23 Februari 2020 12:14 WIB

Warga dan petugas memadati pinggir Sungai Sempor Sleman tempat musibah terseretnya para siswa SMPN 1 Turi Sleman saat susur sungai pada Jumat (21/2). Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta Birawa Yuswantono berharap musibah yang dialami siswa SMPN 1 Turi Sleman saat mengikuti susur Sungai Sempor tidak menimbulkan trauma pada anak. Kegiatan positif seperti pengenalan alam, kata dia, tetap bisa dilaksanakan namun dengan memperhatikan aspek keselamatan seperti cuaca, potensi ancaman atau pahami resiko dari kegiatan tersebut untuk menjadi antisipasi.

"Dan terpenting susur sungai untuk pengenalan alam juga ada pendamping yang kompeten," ujar Birawa, Ahad, 23 Februari 2020.

Birawa mengatakan susur sungai yang dilakukan siswa siswi SMPN 1 Turi Sleman merujuk pada kegiatan pramuka dalam bentuk menyusuri sungai untuk pengenalan alam yang berbeda dengan pengertian atau tujuan mitigasi bencana.

Istilah susur sungai dalam konteks penanggulangan bencana atau mitigasi bencana sangat jauh berbeda pengertiannya dengan pengenalan alam.

Susur sungai untuk mitigasi harus dilakukan oleh peserta berusia dewasa dan tidak boleh diikuti anak-anak. Kedua, kegiatan susur sungai untuk mitigasi harus dilakukan peserta yang mempunyai kemampuan pengamanan di dalam air.

Advertising
Advertising

Susur sungai untuk mitigasi juga wajib dilengkapi dengan alat pengaman diri dan alat lain pendukung yang dibutuhkan.

Kegiatan susur Sungai Sempor yang diadakan Jumat sore, 21 Februari 2020 oleh Pembina Pramuka SMPN 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berujung tragis. Sebanyak 249 siswa terseret arus sungai yang mendadak menjadi deras dan debit airnya meninggi karena hujan. Sepuluh pelajar meninggal karena tenggelam.

Kepala Sekolah SMPN 1 Turi, Titik Nurdiana mengaku tidak mengetahui susur sungai yang dilakukan dalam kegiatan Pramuka itu. Menurut dia, para pembina tidak berkoordinasi mengenai adanya kegiatan susur sungai di kawasan Lembah Sempor. Ia menyebutkan para pembina Pramuka merupakan guru aktif di sekolah yang ia pimpin.

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

4 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

4 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

9 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

13 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya