Soal WNI Eks ISIS, Ngabalin: Presiden Dengarkan Suara Rakyat

Minggu, 9 Februari 2020 15:07 WIB

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta Selatan pada Rabu, 16 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengambil keputusan soal nasib WNI eks ISIS. Dia menyebut saat ini pemerintah membutuhkan waktu untuk menimbang wacana pemulangan 600 WNI itu.

"Saya percaya pada waktunya Presiden akan menimbang dari draft-draft yang ada. Mungkin Mei atau Juni, mudah-mudahan Presiden ada waktu juga," kata Ngabalin dalam diskusi bertajuk "Menimbang Kombatan ISIS Pulang" di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta pada Minggu, 9 Februari 2020.

Ngabalin mengatakan, sebagai negara demokrasi maka pemerintah mesti mengikuti aturan dan tahapan dalam proses pengambilan keputusan. Meski begitu, Ngabalin mengatakan, jika rakyat Indonesia tak menghendaki pemulangan WNI eks ISIS, dia menyebut Presiden akan mendengarkannya.

"Dari pengalaman saya, nyuwun sewu, kalau seluruh rakyat Indonesia menolak, beliau akan mendengar. Dan saya percaya rakyat Indonesia hampir seluruhnya menolak," kata dia.

Ngabalin menjelaskan, pengkajian wacana pemulangan WNI eks ISIS akan dibahas pemerintah bersama BNPT dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurut dia, Presiden tak boleh salah mengambil keputusan, lantaran keputusan itulah yang akan menyelamatkan bangsa, negara dan generasi di masa depan.

Advertising
Advertising

Adapun sejumlah pertimbangan yang akan dibahas di antaranya terkait Hak Asasi Manusia, agama, moral, dan kajian terhadap perempuan dan anak-anak. Untuk itu, pemerintah tak bisa serta merta mengambil keputusan.

"Ada draf yang dibuat dengan banyak pertimbangan. Dan saya percaya Presiden lebih cepat atau lebih lambat, atau sangat tidak ragu dalam mengambil keputusan. Percayalah, pemerintah dan Presiden tidak ragu mengambil keputusan," kata Ngabalin.



Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

6 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

8 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya