Rayakan Imlek, Nadiem Makarim Akui Pernah Lancar Bahasa Mandarin

Kamis, 6 Februari 2020 18:56 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menggelar perayaan Imlek di Plaza Insan Berprestasi, Kamis, 6 Februari 2020. TEMPO/Halida Bunga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menggelar perayaan Imlek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Kamis, 6 Februari 2020.

Perayaan Imlek tahun Kongzili 2571 / Masehi 2020 itu bertajuk “Merawat Kebinekaan, Menjaga Ke-Indonesiaan." Dalam sambutannya di hadapan 200 warga Tionghoa, Nadiem bercerita dia pernah fasih berbahasa Mandarin.

"Saat kuliah saya ambil mandarin intensif dua tahun. Sampai bisa, lumayan lancar, tapi sampai sekarang sedih sekali karena hampir tidak digunakan, tidak ada latihannya," kata dia. Ucapan Nadiem itu disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Nadiem mengatakan, meski perayaan Imlek ini sedikit terlambat, namun semangat keberagaman dan Bhinneka Tunggal Ika disebut Nadiem kuat di kementeriannya. Menurut dia, bangsa Indonesia memiliki hubungan sejarah yang luar biasa dengan warga keturunan tionghoa.

Dari seluruh aspek kebudayaan Indonesia, kata Nadiem, hampir tidak ada yang tidak terpengaruh warga dan budaya Tionghoa. "Mulai dari makanan kita. Dari mie, makan jajanan sampai baju kita, baju koko, dan semua jenis elemen budaya bahkan sejarah kemerdekaan kita pun kebersamaan dengan warga tionghoa itu jadi salah satu hal yang khas mengenai Indonesia," ujarnya.

Nadiem pun menjelaskan alasan Kemendikbud merayakan imlek dengan meriah. Dia menyebut Kemendikbud ingin meyakinkan masyarakat bahwa setiap kali ada hari libur nasional dari berbagai macam agama, suku dan budaya. Selayaknya hari itu dirayakan oleh semua orang.

"Mulai sekarang di Kemendikbud (selalu dirayakan) dan harapan kita untuk seluruh masyarakat indonesia adalah bagi berbagai macam hari libur itu semua merayakan karena kita ini Indonesia," kata Nadiem.

Nadiem Makarim mengucapkan terima kasih dan selamat tahun baru Imlek. "Dengan itu saya ucapkan terima kasih bapak ibu untuk kehormatan sudah datang hari ini merayakan imlek bersama kami kemendikbud. Gong xi fa cai, xin nian kuai le," ujarnya.

Berita terkait

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

12 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

15 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

15 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

16 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

20 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

26 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

26 hari lalu

Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

26 hari lalu

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

27 hari lalu

Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?

Baca Selengkapnya

Mahfud Tak Setuju Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib: Saya Malah Usul Dikuatkan

27 hari lalu

Mahfud Tak Setuju Pramuka Dihapus dari Ekskul Wajib: Saya Malah Usul Dikuatkan

Mahfud MD meminta Nadiem Makarim untuk menjadikan Pramuka sebagai ekskul wajib.

Baca Selengkapnya