Penyidik KPK Ditangkap di PTIK, Kapolri: Steril, Wapres Olahraga

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 30 Januari 2020 15:34 WIB

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis saat memimpin upacara kenaikan pejabat tinggi dan pejabat menengah Polri di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Irjen Agus Andrianto dan Irjen Listyo Sigit Prabowo mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Kapolri Jenderal Idham Azis menjelaskan alasan penangkapan sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK ) saat akan menangkap Harun Masiku, Rabu malam, 8 Januari 2020 lalu. Menurut Idham penangkapan itu bentuk kewaspadaan, karena area tersebut disterilkan untuk kegiatan olahraga Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada pagi harinya.

"Sesuai protap waskita, sejak malam itu di-clear di sana. Kalau terus ketemu misalnya beberapa penyelidik KPK itu, Polri tidak tahu apa prosesnya di dalam," kata Idham saat Rapat Kerja dengan Komisi 3 DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Januari 2020.

Idham mengaku tak tahu menahu ihwal kabar bahwa pada malam itu Harun Masiku datang ke PTIK. "Saya secara pribadi atau ini, kami tidak tahu masalah itu. Mungkin informasi di luar berseliweran, kami sendiri tak tahu," kata Idham.

Idham menuturkan informasi itu dia peroleh dari Gubernur PTIK dan Kadiv Propam yang menyelidiki kasus tersebut. Idham mengatakan belakangan Wapres Ma'ruf Amin memang giat berolahraga. Lokasi yang dipilih sering di markas komando, baik di TNI maupun Polri, termasuk di antaranya adalah PTIK.

"Dalam satu mingu dua kali, beliau keliling sama satu manajemen silahturahmi yang beliau terapkan selama ini," kata Kapolri Idham.

Idham menjelaskan soal penangkapan penyidik KPK di PTIK setelah anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional Sarifuddin Sudding meminta penjelasan. Sudding mempertanyakan alasan polisi menghalangi penyidik KPK yang akan menangkap Harun. Bahkan akibat kejadian itu, hingga saat ini Harun yang menjadi tersangka kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan masih buron.

Namun Idham membantah dalam penangkapan itu anggota kepolisian sampai menyekap penyidik KPK. "Yang jelas tidak ada kata penyekapan. Bahwa iya, karena paginya mau ada kegiatan Bapak Wapres, tentu orang yang mau dengan dalih mau sembayang, mau apa dilakukan pemeriksaan oleh provos PTIK," kata Idham.

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

56 menit lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

13 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

13 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

19 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

22 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya