Foto Lutfi Diedit, NasDem Sulsel Sebut Ada yang Catut Nama Partai

Senin, 27 Januari 2020 16:54 WIB

Terdakwa demonstran pembawa bendera Merah Putih saat aksi pelajar di depan DPR September lalu, Dede Lutfi Alfiandi (tengah) saat menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan Rusdi Masse mengaku tidak tahu jika ada iklan partai yang menggunakan Lutfi Alfiandi sebagai model. Iklan ini menjadi polemik sebab, foto Lutfi yang seharusnya sedang menggenggam bendera merah putih diubah menjadi bendera NasDem.

“Bukan NasDem Sulsel yang buat, tapi ada pengiklan. Silahkan konfirmasi ke pengiklan,” kata Rusdi Masse, Senin 27 Januari 2020. Dia menegaskan jika NasDem Sulawesi Selatan yang memasang iklan pasti dilengkapi tanda dari mereka.

Politikus Partai NasDem, Willy Aditya, membantah partainya mengedit foto Lutfi Alfiandi, demonstran pelajar yang mengikuti aksi #ReformasiDikorupsi di gedung DPR pada September 2019. Menurut dia, NasDem tidak ada sangkut pautnya dengan foto editan itu.

"Itu bukan diedit oleh Partai. Tapi oleh orang yang mendaftar calon Wali Kota Makassar," kata Willy saat dihubungi, Senin 27 Januari 2020.

Menurut Willy foto tersebut diedit oleh salah seorang bakal calon Walikota Makassar yang sempat mendaftar ke NasDem. Ia mengatakan foto tersebut dicetak di Koran Tribun Makassar oleh Irman Yasin Limpo alias None, sebagai ucapan selamat untuk NasDem Days 2020 di Kota Makassar.

Ia menyebut None sama sekali tidak berhubungan dengan partai NasDem. Hanya sempat mendaftar untuk maju Wali Kota Makassar melalui partainya, itu pun tidak mereka usung. "Enggak yang kami usung kan calon yang berbeda," kata dia.

Sementara itu, Irman Yasin Limpo alias None tak merespon foto Lutfi yang dijadikan iklan di surat kabar tersebut. Tempo berkali-kali menghubungi dan mengirimkan pesan WhatApp namun tak direspon.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

8 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

19 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

1 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya