Ganjar Pranowo Usul Keraton Agung Sejagat Jadi Desa Wisata

Rabu, 22 Januari 2020 09:02 WIB

Keraton Djipang yang berkedudukan Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah. Keraton ini bernama Djipang. Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, keberadaan keraton itu tak menimbulkan keributan di kalangan masyarakat sekitar. Ganjar pun menuturkan keraton tersebut lebih kepada pariwisata. Facebook/Pra Arya Jjipang II

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan bekas lokasi Keraton Agung Sejagat menjadi lokasi wisata. Kini bangunan yang berada di Desa Pogung Juru Tengah Kabupaten Purworejo tersebut ramai dikunjungi warga.

Menurut Ganjar, lokasi sekitar Keraton Agung Sejagat juga mendukung untuk lokasi wisata. Sebab, berbatasan langsung dengan sawah yang membentang di sebelah barat. Sementara di sebelah timur ada Sungai Jali yang memiliki luas sekitar 25 meter.
Ganjar menyebut, lokasi desa yang sudah terlanjur dikenal hingga nasional harus dimanfaatkan. "Setiap bulan atau tahun bikin acara. Kan banyak kuliner dan keseniannya, sayang kalau ditiadakan. Desa ini sudah terkenal. Sudah ramai banget," kata dia, Selasa, 21 Desember 2019.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut sempat berkunjung ke Keraton Agung Sejagat. Ganjar juga masuk ke ruang bangunan utama keraton tempat Toto dan Fanni duduk sebagai raja dan ratu.
Dia menyebut, warga sekitar akan memperoleh manfaat jika bekas keraton tersebut dijadikan lokasi wisata. "Terus jadi desa wisata," ujar Ganjar.

Keraton Agung Sejagad, dipimpin Sinuhun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya, Fanni Aminadia, yang dipanggil Kanjeng Ratu Dyah Gitarja. Pengikut Keraton Agung Sejagat ini mencapai sekitar 450 orang. Penasihat Keraton Agung Sejagad, Resi Joyodiningrat, menegaskan Keraton Agung Sejagad bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat.

Joyodiningrat mengatakan Keraton Agung Sejagad merupakan kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun yang lalu, terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan Nusantara, yaitu imperium Majapahit pada 1518 sampai 2018.

Menurut dia, perjanjian 500 tahun dilakukan Dyah Ranawijaya sebagai penguasa imperium Majapahit dengan Portugis sebagai wakil orang Barat sehingga wilayah itu merupakan bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka pada 1518.

Dengan berakhirnya perjanjian itu, kata Jodiningrat, maka berakhir pula dominasi kekuasaan Barat mengendalikan dunia yang didominasi Amerika Serikat setelah Perang Dunia II dan kekuasaan tertinggi harus dikembalikan ke pemiliknya, yaitu Keraton Agung Sejagad sebagai penerus Medang Majapahit yang merupakan Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.

Advertising
Advertising

Pada Selasa, 14 Januari kemarin, Polda Jawa Tengah menangkap 'raja dan ratu' keraton itu atas tuduhan penipuan. Sebab, mereka meminta sejumlah uang kepada orang-orang yang hendak bergabung dengan imbalan dijanjikan terhindar dari malapetaka dan mendapat gaji besar sebagai pengikut.

Berita terkait

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

18 hari lalu

Ganjar-Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Ganjar mengatakan akan menghadiri pelantikan Prabowo kecuali ada perintah dari partainya, PDIP, karena semua partai sibuk menghadapi pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

18 hari lalu

Syarat Ganjar Pranowo Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran asalkan PDI Perjuangan tidak menugaskannya ke tempat lain di saat pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

26 hari lalu

Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

27 hari lalu

Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

Ketua MPR mengatakan mengundang para kandidat Pilpres 2024 ke acara pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

32 hari lalu

Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

Sebanyak 290 anggota pemenangan Andika Perkasa-Hendi dikukuhkan. TIm pemenangan diketuai oleh adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim.

Baca Selengkapnya

Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

54 hari lalu

Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal hari ini.

Baca Selengkapnya

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

56 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

57 hari lalu

Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Pilkada Jakarta Imbas Ada Ketidakadilan

Ganjar Pranowo mengatakan gerakan politik masyarakat akan muncul ketika sesuatu dirasa tidak adil buat mereka.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

59 hari lalu

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

59 hari lalu

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya