Pengamat Bicara soal Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Sabtu, 18 Januari 2020 12:25 WIB

Presiden Joko Widodo bersama putra sulungnya, Gibran Rakabuming, mengenakan pakaiat adat Klungkung Bali untuk menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan peluang Gibran Rakabuming Raka serta Bobby Afif Nasution dalam Pilkada 2020 masih terbuka lebar meski Presiden Jokowi menyatakan tak akan membantu putra dan menantunya itu.

Menurut Adi Prayitno, Gibran dan Bobby adalah komoditas panas di Pilkada 2020 sebab keduanya memiliki magnet elektoral bagi semua partai.

"Mereka terbuka besar untuk diusung partai politik," kata dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu pada saat dihubungi Tempo hari ini, Sabtu, 18 Januari 2020.

Dia berpendapat kondisi itu tak lepas dari potret pemilih Indonesia yang patrimonial yang sulit diubah.

"Keluarga elite, apalagi keluarga presiden banyak dibantu oleh sukarelawan untuk membantu mereka."

Gibran dan Bobby masing-masing resmi mendaftar sebagai Calon Wali Kota Solo dan Wali Kota via Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jokowi juga kader PDIP.

Partai tersebut belum memutuskan siapa calon yang akan diusung di kedua daerah itu.

Menurut Adi, kehadiran anak dan menantu Jokowi menjadi dilema bagi PDIP. DPC PDIP Surakarta telah menyatakan mengusung Achmad Purnomo.

Di sisi lain, Gibran bakal diajukan oleh partai lain jika tak dirangkul oleh PDIP.

"Berhadapan dengan anak serta menantu presiden bukan perkara gampang," tuturnya.

Dalam dialog dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat lalu, 17 Januari 2020, Jokowi membantah sedang membangun dinasti politik.

Menurut dia, belum tentu rakyat memilih kedua Gibran dan Bobby.

"Siapapun kalau enggak dikehendaki rakyat, ya, enggak akan jadi. Cari partai saja masih kesulitan," katanya.

Jokowi pun menyatakan tidak akan membantu Gibran dan Bobby dalam Pilkada 20202 jika mereka diajukan oleh PDIP. Jokowi memastikan dirinya tak akan berkampanye untuk mereka.

"Saya enggak akan kampanye. Kerjaan banyak," tuturnya.

Dia menilai rakyat sudah cerdas dalam berpolitik sehingga bisa menentukan sendiri siapa calon yang akan dipilih.

"Beda dengan jabatan menteri. Ini kompetisi, pertandingan, bisa menang bisa kalah."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

5 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

5 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya