Dikabarkan Diganti PDIP, di Rakernas Riezky Aprilia Hindari Media

Jumat, 10 Januari 2020 15:57 WIB

Komisioner Komisi Pemilihan Umum RI, Wahyu Setiawan, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat dinihari, 10 Januari 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riezky Aprilia berusaha menghindari awak media di arena Rapat Kerja Nasional I di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat hari ini, Jumat, 10 Januari 2020. Mengenakan baju merah dan kerudung hitam, Riezky berusaha berlari dan tak menanggapi pertanyaan wartawan.

Seorang pria kemudian mendekat saat mengetahui Riezky dikerubungi wartawan. Dia berusaha membantu Riezky untuk masuk ke ruangan Rakernas. "Ki sini, Ki," kata pria tersebut. Terus dikejar, Riezky akhirnya berhenti dan memberikan pernyataan. Nama anggota DPR ini sedang santer di sekitar perkara suap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan oleh caleg PDIP Harun Masiku, rekan satu daerah pemilihan Riezky.

Wahyu dan Harun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Wahyu diduga memfasilitasi penggantian antarwaktu (PAW) Riezky sebagai anggota DPR untuk diganti Harun.

Riezky dan Harun maju pemilihan legislatif 2019 dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I. Informasi yang diperoleh Tempo, PDIP menginginkan Harun Masiku menggantikan Nazarudin di DPR. Padahal sebelumnya, KPU memutuskan Riezky yang menggantikan Nazarudin melenggang ke Senayan. KPU beralasan Riezky pemilik suara terbanyak setelah almarhum Nazarudin.

Kepada wartawan, Riezky mengaku tak tahu apa-apa soal perkara itu. Dia mengaku baru pulang reses dari dapilnya, Sumatera Selatan I. "Saya enggak tahu apa-apa. Saya baru pulang reses," kata dia.

Riezky mengaku bukan tak mau menanggapi wartawan. Sekali lagi, dia berujar tak tahu apa-apa terkait polemik PAW itu. "Saya enggak ngerti apa-apa. Dan saya prinsipnya saya ikut perintah partai," ujar anggota Komisi IV DPR ini.

Advertising
Advertising

Ia yakin PDIP tak akan menariknya dari DPR karena partainya profesional dan demokratis. "PDIP pasti sesuai dengan profesionalisme."


BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

57 menit lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

1 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

3 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya