PDIP Tegur Anak Cabang yang Tolak Bobby Nasution Maju Pilkada

Rabu, 8 Januari 2020 15:10 WIB

Menantu Jokowi, Bobby Nasution yang menjadi suami dari Kahiyang Ayu membuka usaha di bidang kuliner bernama Veteran Coffee pada 2013. Pria yang juga memiliki usaha di bidang properti ini telah membuka kedai bernama Kopi Jolo dan Kedai Rakyat. Instagram/@Kopijolo

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegur Pimpinan Anak Cabang di Medan, Sumatera Utara yang menolak menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution yang akan maju di Pemilihan Wali Kota Medan.

“Anak cabang sudah kami tegur karena untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan strategis terkait dengan Pilkada itu berada di Dewan Pimpinan Pusat Partai,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu 8 Januari 2020.

Hasto mengatakan tugas anak cabang adalah mendengarkan aspirasi masyarakat. Anak cabang, kata dia, adalah infrastruktur terdepan untuk tujuan menyerap aspirasi tadi.

Sedangkan terkait pencalonan di PDIP merupakan kewenangan di DPP atas arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Karena kewenangan pencalonan itu berada di DPP Partai dalam rangka ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” kata dia.

Ia mengatakan penolakan wajar dalam demokrasi. Namun, penolakan tersebut tidak mencerminkan disiplin partai. Tahapan penjaringan tokoh saat ini tengah dilakukan oleh DPC dan DPD, yang nantinya disampaikan ke DPP. "Kami sedang proses pembahasan, sehingga semuanya sebaiknya menunggu keputusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, beberapa pimpinan anak cabang PDIP di kota Medan menyatakan mendukung Plt Walikota Medan Akhyar Nasution untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan. Para pengurus cabang ini menilai Akhyar lebih mumpuni ketimbang Bobby Nasution.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

15 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya