Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca
Reporter
Antara
Editor
Syailendra Persada
Jumat, 3 Januari 2020 08:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi (BPPT) bersama TNI akan melakukan empat kali penerbangan operasi modifikasi cuaca sebagai upaya mencegah banjir Jakarta dan wilayah sekitarnya pada Jumat, 3 Januari 2020.
Kepala Pusat dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan dua sorti penerbangan rencananya mulai dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan dua sorti selanjutnya pukul 13.00 WIB.
Keputusan melakukan upaya pencegahan banjir lebih besar di wilayah Jabodetabek dengan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) diputuskan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Banjir Jabodetabek di BNPB pada Kamis, 2 Januari 2020.
BPPT menyiapkan TMC untuk mempercepat penurunan hujan sebelum mencapai wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sehingga mengurangi hujan yang turun di area tersebut dalam rangka mencegah banjir. "Kami sudah siapkan 22 ton bahan semai (garam), dan segera ditambah lagi stoknya," kata Kepala BPPT Hammam Riza.
Hammam mengatakan rencananya ada empat sortie penerbangan per hari untuk menyemai awan dalam rangka mempercepat penurunan hujan sehingga tidak sampai turun di wilayah Jabodetabek.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan BPPT bersama Markas Besar TNI melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk menangani banjir Jabodetabek. Ia mengatakan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi volume awan sehingga curah hujan yang turun lebih terkendali dan tidak menyebabkan banjir.