Polisi Kembali Mereka Ulang Kasus Penembakan Mahasiswa Halu Oleo

Selasa, 24 Desember 2019 19:04 WIB

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyumas, melakukan aksi teatrikal mengecam penembakan dan kekerasan aparat yang menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, di Simpang dr. Angka Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 27 September 2019. Mereka menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara, dan menuntut penyelesaian kasus tersebut dalam waktu 3x24 jam. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Kendari- Rekontruksi terhadap meninggalnya Randi, 22 tahun, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) dalam aksi unjuk rasa 26 September 2019 lalu kembali dilaksanakan di Jalan Abdullah Silondae atau di depan Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tenggara, Selasa, 24 Desember 2019.

Reka ulang dilakukan atas permintaan kejaksaan. Sebelumnya jaksa penuntut dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara mengembalikan berkas perkara tersebut ke polisi. Jaksa meminta rekonstruksi ulang serta permintaan keterangan tambahan dari beberapa saksi.

Rekonstruksi dilakukan sebanyak 10 adegan yang dilakoni oleh pemeran pengganti, terdiri dari tersangka, korban dan saksi berjumlah 13 orang. Rekonstruksi juga didampingi tiga jaksa penuntut umum.

Reka adegan dimulai dari halaman kantor Disnakertrans Sulawesi Tenggara atau di depan Kampus AMIK Catur Sakti. Adegan utama saat tersangka Brigadir Abdul Malik mengacungkan sejata ke udara untuk melakukan tembakan peringatan. Proyektil yang muntah tersebut diduga menembus kaki Putri, warga yang sedang tertidur di rumahnya sekitar Kampus STIE 66 Kendari.

Adegan selanjutnya, seorang polisi dari Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara memperagakan ketika Brigadir Abdul Malik mengacungkan senjata ke arah massa demonstrasi. Pada adegan itu polisi membentangkan tali nilon berwarna biru dari posisi tersangka ke arah badan jalan menuju gerobak martabak depan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kristen.

Selanjutnya, peran pengganti korban Randi berada di jalan posisi berlari diduga tertembak oleh Brigadir Abdul Malik. Jaraknya diperkirakan sekitar 28 meter. Saat tertembak korban sempat berlari sejauh sekitar 10 meter. Korban lalu terjatuh di badan jalan depan Kantor Disperindag.

Peluru yang menembus tubuh Randi keluar mengarah ke depan PAUD mengenai gerobak martabak. Jaraknya kurang lebih 15 meter dari posisi Randi terkena peluru dari senjata diduga milik Brigadir AM. Adegan diakhiri dengan peragaan pedagang martabak menemukan proyektil menyangkut di badan gerobak lalu.

Jaksa penuntut Herlina Arifin mengatakan rekonstruksi ulang ini merupakan salah satu petunjuk untuk melengkapi berkas perkara. Menurut Arifin, reka adegan harus dilakukan mulai dari pergerakan massa hingga proses terjadinya penembakan. "Tapi kami akan melihat petunjuk yang lain, kalau sudah bisa dipenuhi maka lengkap. Dari lima alat bukti, dua alat bukti saja yang lengkap sudah bisa kami terima," ujar Herlina.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tenggara Ajun Komisaris Nur Akbar mengatakan penyidik melaksanakan rekonstruksi utuh dari hasil penyidikan yang dilakukan saat ini. Rekonstruksi ini melibatkan beberapa peran pengganti. Dari 24 saksi yang sudah diperiksa, polisi hanya melibatkan 13 orang saksi dan melakukan reka ulang sebanyak 10 adegan.

"Kita lakukan rekonstruksi memperagakan peran dari masing-masing saksi, sehingga antara saksi yang satu dengan saksi yang lainnya, termasuk alat bukti, menjadi satu rangkaian yang tidak bisa terpisahkan. Semua peristiwa yang terjadi itu diungkapkan di dalam rekonstruksi, itu dari hasil berita acara yang dihasilkan dari para saksi," ujarnya.

ROSNIAWANTI FIKRI

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

4 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya