Ini Sepak Terjang Gatot Eddy Pramono Sebelum Jadi Wakapolri

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Budi Riza

Sabtu, 21 Desember 2019 03:01 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono saat memberikan keterangan terkait kasus narkoba yang menjerat Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Benny Alamsyah. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Idham Azis, memilih Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono, menjadi Wakil Kapolri. Dia menggantikan Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto, yang akan pensiun pada akhir bulan ini.

Mengenai promosi ini, Gatot mengatakan dirinya bersyukur mendapat amanah dan tugas baru dari negara. Dia berjanji akan memberikan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk menjalankan tugas membantu kerja Kapolri.

“Mohon doa. Ini panggilan tugas untuk negara dan bangsa,” katanya lewat sambungan telepon, Jumat 20 September 2019.

Lalu seperti apa sepak terjang Gatot Eddy sebelum menjadi Wakapolri?

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Tribratanews.polri.go.id, pria kelahiran Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965 ini merupakan perwira tinggi lulusan AKPOL pada tahun 1988.

Nama Gatot sempat mencuat karena keberhasilannya mengamankan Jakarta saat pelaksanaan pemilihan presiden, hingga sidang gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Penanganan gelombang demonstrasi, mulai pemilu presiden hingga penolakan Rancangan Undang-undang KUHP dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi mewarnai tugasnya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya dan berikutnya Wakapolri, Gatot pernah dipercaya menjadi Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok (2008).

Selanjutnya, dia pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Dia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017) dan yang terakhir Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Tahun 2018, Gatot juga dipercaya menjadi Ketua Satgas Nusantara. Satgas ini dibentuk agar Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan aman.

Gatot Eddy Pramono dirotasi menjadi Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/188/IKEP/2019 tertanggal 22 Januari 2019. Pada 20 Desember 2019, Gatot ditunjuk menjadi Wakapolri berdasarkan Telegram Rahasia bernomor ST/330/XII/KEP/2019.

DEWI NURITA

Berita terkait

Penerimaan Polri 2024 untuk Akpol, Bintara dan Tamtama Dibuka, Simak Syaratnya

24 hari lalu

Penerimaan Polri 2024 untuk Akpol, Bintara dan Tamtama Dibuka, Simak Syaratnya

Siswa yang berminat bisa mendaftar menjadi anggota Polri bisa melakukan registrasi online terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Sindikat Escobar Indonesia AKP Andri Gustami, Lulusan Akpol 2012 yang Berakhir Hukuman Mati

2 Maret 2024

Perjalanan Sindikat Escobar Indonesia AKP Andri Gustami, Lulusan Akpol 2012 yang Berakhir Hukuman Mati

Perjalanan Andri Gustami dalam karier kepolisian dimulai dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 2012, berakhir di hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

3 Februari 2024

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wakapolri Klaim Pembagian 11 Ribu Paket Bansos di Batam tidak Politis: Murni Bantu Masyarakat

3 Februari 2024

Wakapolri Klaim Pembagian 11 Ribu Paket Bansos di Batam tidak Politis: Murni Bantu Masyarakat

Dalam pembagian bansos ini tersisip pesan pilpres satu putaran yang disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad

Baca Selengkapnya

Polri Bagikan Bansos, Gubernur Kepri Bicara Pilpres Satu Putaran dan Ajak Warga Pilih Capres yang Lanjutkan Jokowi

3 Februari 2024

Polri Bagikan Bansos, Gubernur Kepri Bicara Pilpres Satu Putaran dan Ajak Warga Pilih Capres yang Lanjutkan Jokowi

Di acara pembagian bansos Polri, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak masyarakat memilih capres yang mau melanjutkan program Jokowi

Baca Selengkapnya

Kisah DDS, Anak Polisi Korban Tawuran di Pasar Rebo yang Tangannya Putus: Maaf ya Ma, Masa Depanku Hancur

2 Februari 2024

Kisah DDS, Anak Polisi Korban Tawuran di Pasar Rebo yang Tangannya Putus: Maaf ya Ma, Masa Depanku Hancur

Kisah seorang pelajar yang menjadi korban tawuran di flyover Pasar Rebo. Cita-cita masuk Akademi Kepolisian (Akpol) kandas setelah tangannya terputus.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Akpol 2024? Ini Penjelasannya

17 Januari 2024

Kapan Pendaftaran Akpol 2024? Ini Penjelasannya

Kapan jadwal penerimaan Akpol 2024?

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Punya Jubir Baru, Berpengalaman di Bidang Reserse

16 Januari 2024

Polda Metro Jaya Punya Jubir Baru, Berpengalaman di Bidang Reserse

Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi resmi menjabat sebagai Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya per hari ini Selasa, 16 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Wakapolri Prediksi Kenaikan Mobilisasi Warga saat Libur Natal dan Tahun Baru 143,6 Persen

21 Desember 2023

Wakapolri Prediksi Kenaikan Mobilisasi Warga saat Libur Natal dan Tahun Baru 143,6 Persen

Wakapolri memperkirakan mobilisasi warga saat natal dan tahun baru 107,63 juta orang meningkat sebesar 143,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya

Pelaku Penipuan Modus bakal Loloskan Korban Masuk Akpol, Polres Depok: Ngaku Dekat Pejabat Mabes

11 November 2023

Pelaku Penipuan Modus bakal Loloskan Korban Masuk Akpol, Polres Depok: Ngaku Dekat Pejabat Mabes

Pelaku penipuan modus mampu meloloskan korban masuk Akpol. Pelaku mengaku dekat dengan pejabat Mabes Polri.

Baca Selengkapnya