Demokrat Minta Jokowi Tak Kambinghitamkan Era SBY Soal Jiwasraya

Jumat, 20 Desember 2019 17:17 WIB

Wakil Ketua MPR Syariefuddin Hasan mengatakan pertemuan dengan Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin juga akan bahas tentang amandemen UUD 1945.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan tak memungkiri partainya merasa tersindir dengan ucapan Presiden Joko Widodo ihwal permasalahan Jiwasraya. Jokowi sebelumnya menyebut persoalan Jiwasraya sudah terjadi sejak sekitar sepuluh tahun lalu.

Syarief menilai pernyataan itu menyasar era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, yang juga Ketua Umum Demokrat. Menurut Syarief, pemerintahan SBY pun sudah melakukan apa kewajibannya menangani Jiwasraya kala itu.

"Karena yang harus kami lakukan sudah kami lakukan. Kalau ada yang belum, silakan diperbaiki. Jangan cari istilahnya kambing hitam," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019.

Ketimbang menyalahkan pemerintahan sebelumnya, kata Syarief, Jokowi sebaiknya membuktikan kinerjanya dengan baik. Dia menyarankan agar Jokowi tidak menyalahkan pihak lain untuk menaikkan citranya sendiri.

Syarief juga mengingatkan bahwa setiap pemimpin memiliki warisannya masing-masing. Dia lantas menyinggung pertumbuhan ekonomi di era SBY yang mencapai angka 6 persen dan pelunasan utang ke International Monetery Fund (IMF).

Advertising
Advertising

Jokowi, kata Syarief, juga sebaiknya berfokus bagaimana cara menghadapi pertumbuhan ekonomi 2020 di tengah situasi ketidakpastian global. Dia menyinggung target pendapatan pajak yang meleset dari target. Hingga 30 November 2019, realisasi penerimaan pajak baru sebesar 73,5 persen.

"Jangan mengatakan pemerintahan lama, akibat dari pemerintah yang lama kurang. Saya pikir kami harapkan presiden kita lebih bijaksanalah," kata Syarief.

Presiden Jokowi sebelumnya menyebut persoalan Jiwasraya sudah berlangsung lama selama sekitar sepuluh tahun. Jokowi juga mengklaim selama tiga tahun sudah mengetahui masalah tersebut. Namun, kata dia, persoalan yang mendera Jiwasraya itu tidak ringan.

"Kemarin kita sudah rapat Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan yang jelas gambaran solusinya sudah ada, kita tengah mencari solusi itu. Sudah ada. Masih dalam proses," kata Jokowi dalam dialog bersama wartawan di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 18 Desember 2019.

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

2 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya