NasDem Buka Peluang Usung Anak dan Menantu Jokowi di Pilkada 2020

Senin, 16 Desember 2019 17:06 WIB

Sejumlah pendukung putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membawa poster saat ikut mengantarkan Gibran mengembalikan formulir pendaftaran pencalonan sebagai Wali Kota Surakarta di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 12 Desember 2019. Berkas pendaftaran Gibran dinyatakan lengkap dan resmi terdaftar sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta dari PDI Perjuangan pada Pilkada Tahun 2020. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem membuka peluang mengusung putra dan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution, di pemilihan kepala daerah 2020. Gibran berencana maju di pemilihan wali kota Solo, Jawa Tengah; sedangkan Bobby ingin berlaga di pilwakot Medan, Sumatera Utara.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai NasDem Saan Mustopa mengatakan, partainya tak memiliki inkumben di Solo dan Medan sehingga membuka penjaringan bakal calon kepala daerah. Selain itu, di dua daerah itu NasDem tak bisa mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.

"NasDem membuka penjaringan. Di Medan ada nama Bobby masuk di penjaringan NasDem. Sama juga di Solo," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.

Menurut Saan, NasDem bisa saja mengusung Gibran jika memang ada kesepakatan koalisi dan putra sulung Jokowi itu melakukan penjajakan dengan partainya. Bagi NasDem, kata Saan, tak ada persoalan yang terlalu serius ketika Gibran mendaftar sebagai calon wali kota Solo.

Menurut Saan, partainya menghitung popularitas, penerimaan (acceptability), dan elektabilitas dari para bakal calon. Setelah tiga hal itu, kemudian partai akan menghitung kapabilitas atau kemampuan para kandidat.

Advertising
Advertising

Saan berujar tiga faktor pertama tadi penting dalam kontestasi pilkada. Dia pun menilai popularitas Gibran dan Bobby tak perlu diragukan. Selain itu mereka juga diuntungkan karena Solo dan Medan merupakan tempat asal dan tempat tinggal masing-masing.

Saan mengimbuhkan, lazim saja jika partai politik mencalonkan anak-anak dari pejabat publik karena dianggap berpeluang besar terpilih. Dia sekaligus menjawab kritik ihwal politik dinasti dengan majunya Gibran dan Bobby di pilkada, padahal Jokowi masih menjabat sebagai presiden.

"Daripada misalnya dalam menghindari dinasti dan mencari calon lain yang peluang enggak terpilihnya tinggi, ya buat apa nyalonin kalau buat enggak terpilih?" kata dia.

Berita terkait

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

7 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

9 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

9 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

9 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya