James Riady di Pusaran Kasus Meikarta

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 13 Desember 2019 10:27 WIB

CEO Lippo Group James Riady (kiri) berjalan keluar ruangan usai menjadi saksi sidang lanjutan kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu, 6 Februari 2019. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Lippo Group James Riady mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap proyek Meikarta pada Kamis, 12 Desember 2019. KPK belum menerima alasan James tak memenuhi panggilan itu.

"Penyidik belum menerima pemberitahuan alasan ketidakhadiran tersebut," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis, 12 Desember 2019.

Ini bukan kali pertama James dipanggil untuk diperiksa penyidik. Sebelumnya, KPK telah memeriksa James Riady dalam proses penyidikan untuk tersangka Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin pada 31 Oktober 2019. KPK juga pernah menggeledah kediamannya pada 18 Oktober 2018.

Panggilan pemeriksaan James bermula dari operasi tangkap tangan yang digelar KPK pada 14 Oktober 2019. Saat itu, KPK meringkus Neneng dan empat pejabat dinas di Bekasi. Selain itu, KPK juga menangkap petinggi Lippo, Billy Sindoro. KPK menyangka Billy menyuap Neneng cs untuk memudahkan pengurusan izin proyek Meikarta.

Belakangan KPK menetapkan mantan Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto menjadi tersangka. Dalam proses penyidikan Toto inilah James dipanggil kembali ke Gedung Merah Putih KPK. Berikut ini adalah jejak James Riady dalam kasus Meikarta.

Advertising
Advertising

- KPK Geledah Rumah James

Penyidik KPK menggeledah rumah James Riady pada 18 Oktober 2018. KPK menduga ada barang bukti terkait kasus ini di sana. Namun, tidak ada barang bukti yang disita dalam penggeledahan di rumah dan apartemen James Riady itu.

- Persamuhan dengan Neneng

Dakwaan KPK menyebut James dan Billy Sindoro pernah bertemu Neneng pada Januari 2018. Dalam pertemuan di kediaman Neneng itu, James disebut membicarakan tentang perkembangan perizinan pembangunan Meikarta. James dan Billy memperlihatkan gambar pembangunan proyek Meikarta.

James Riady mengakui adanya pertemuan ini. Namun, dia membantah ada pembicaraan soal proyek. James bilang berkunjung untuk mengucapkan selamat atas lahirnya anak Neneng.

"Waktu itu saya diajak mampir untuk mengucapkan selamat saja," kata dia usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018.

- James dan Ahmad Heryawan

Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengaku pernah bertemu James. Pertemuan itu, kata dia, terjadi saat acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo.

"Pernah, di perkawinan putrinya Pak Jokowi di Solo. Bincang-bincang, ketemu sekali,” kata dia saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu 20 Maret 2019.

Usai persidangan, Aher mengatakan pertemuan dilakukan saat ia dan James Riady menjadi tamu undangan pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu. Dalam perbincangan dengan James Riady, Aher mengatakan ia hanya sekilas menyinggung soal Meikarta. “Enggak spesifik ngebahas urusan itu. Tadi ditanya, ada gak pertemuan informal, kalau dikatakan tidak ada, nanti saya berbohong, ada kan, ada pertemuan dalam konteks saya hadir bersama-sama di kawinan putrinya Pak Jokowi di Solo, jadi tamu,” kata dia.

Berdasarkan surat dakwaan, mandeknya perizinan Meikarta ini berawal saat Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar meminta proyek Meikarta dihentikan sementara. Deddy mengharuskan Meikarta untuk memperoleh terlebih dahulu rekomendasi dari Gubernur yang kala itu dijabat Aher.

Berita terkait

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

44 menit lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

1 jam lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

1 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

2 jam lalu

KPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka

Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

3 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN

Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

12 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

14 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

17 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

17 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

19 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya