RUU Perlindungan Tokoh Agama, Presiden PKS: Bukan Hanya Islam

Senin, 9 Desember 2019 08:58 WIB

Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal di sela Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengusulkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Ulama, Tokoh Agama, dan Simbol Agama. Masuk ke Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat sebagai usulan program legislasi nasional, namanya kini menjadi RUU Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama.

"Kami tidak keberatan karena kami tujuannya untuk melindungi tokoh agama, bukan hanya Islam," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam wawancara dengan Tempo di kantornya, Kamis, 5 Desember 2019.

Sohibul juga menerangkan alasan partainya kukuh mengusulkan rancangan beleid itu. Sohibul menilai tokoh agama perlu dilindungi karena menurutnya mereka lebih rentan ketimbang warga negara lainnya. Alasannya, mereka kerap terekspos kepada publik ketika menyebarkan ajaran agama.

"Mereka adalah kelompok yang sangat rentan, relatif lebih rentan daripada masyarakat pada umumnya dalam konteks disalahpahami oleh masyarakat," kata dia.

Pemimpin partai dakwah ini mencontohkan kejadian penolakan sejumlah ulama di beberapa tempat. Sohibul menilai pencegahan-pencegahan seperti itu semestinya tidak terjadi. Para tokoh agama harusnya diberikan kesempatan untuk berkhotbah dan berkomunikasi dengan jemaahnya.

Advertising
Advertising

Sohibul membantah RUU Perlindungan Tokoh Agama ini hendak mengeksklusi para tokoh agama dari warga negara lainnya. Dia juga menepis anggapan bahwa ada niat membuat tokoh agama yang melanggar hukum menjadi imun.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini menilai konten itu akan dibicarakan secara detail nantinya. Menurutnya, beleid itu juga harus mencakup proses hukum terhadap tokoh agama yang melakukan tindak pidana.

"Tentu tidak ada yang kebal di hadapan hukum. Jadi kalau yang bersangkutan sekalipun ulama tapi menyebarkan kebencian, ya, tetap harus ditindak," ucapnya.

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

19 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

1 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya