Penyanyi dangdut Nella Kharisma (tengah) mendapat pengawalan petugas usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Setidaknya ada enam artis yang menjadi endorse produk kosmetik ilegal itu. ANTARA/Moch Asim
TEMPO.CO, Surabaya-Pedangdut Nella Kharisma resmi melaporkan akun Facebook Dinasti Sutrisno ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur, Senin, 2 Desember 2019. Sutrisno dalam postingannya menuduh Nella berselingkuh dengan seorang mantan bupati Kediri.
Nella datang ke gedung Ditreskrimsus Polda Jawa Timur pada pukul 11.00 didampingi pengacaranya, Ander Sumiwi Budi Prihatin. Pelantun lagu Jaran Goyang tersebut baru keluar pada pukul 14.45. Kepada wartawan, Nella mengaku mendapat 20 pertanyaan dari penyidik.
Penyanyi dengan bernama asli Nella Tri Charisma kelahiran Kediri tersebut mengatakan tuduhan dirinya berselingkuh dengan seorang mantan bupati Kediri tidak benar alias hoax. "Jadi jangan percaya sama hoax teman-teman media," kata perempuan 25 tahun tersebut.
Nella mengaku tak mengenal dengan akun Facebook bernama Dinasti Sutrisno. Dengan tuduhan ngawur tersebut, Nella merasa dirugikan. Selain nama baiknya tercemar, keluarga besernya juga shock. Walau demikian, tuduhan tak berdasar itu tidak berpengaruh pada pekerjaannya.
Direskrimsus Polda Jawa Timur Komisaris Besar Gideon Arif Setyawan menyambut baik langkah yang diambil Nella dan kuasa hukumnya. "Kami menyambut positif apa yang disampaikan Nella untuk klarifikasi bahwa tuduhan itu dianggap tidak sesungguhnya dan tidak benar," ucapnya.
Dia pun memutuskan menunjuk Nella Kharisma sebagai duta antihoax. "Beliau merelakan diri menjadi duta antihoax," katanya. Adapun terkait pelaporan tersebut, Polda Jatim akan melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mencari identitas pemilik akun yang menyebar berita hoax itu.
