Usul Presiden Dipilih MPR, PBNU Diingatkan Pemakzulan Gus Dur

Jumat, 29 November 2019 10:26 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbincang dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj (keempat kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini (kiri) saat Maulid Akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Selain digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, acara ini juga sekaligus menyambung silaturahmi antarumat Islam dengan ulama untuk bersama mendoakan keselamatan bangsa dan negara. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengingatkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ihwal dimakzulkannya Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Hal ini disampaikan Adi menanggapi sikap PBNU yang mengusulkan agar presiden-wakil presiden dipilih MPR.

"Kita tidak pernah lupa bahwa Gus Dur di-impeach oleh MPR. Itu mestinya dipahami betul," kata Adi kepada Tempo, Jumat, 29 November 2019.

Gus Dur, yang juga dipilih oleh MPR, dimakzulkan pada tahun 2001. Meski mantan ketua umum PBNU itu juga merupakan produk MPR, sejumlah pihak menilai Gus Dur amat berperan dalam meletakkan demokrasi modern di Indonesia.

Adi mengatakan, usulan PBNU agar presiden-wakil presiden dipilih oleh MPR adalah langkah mundur ke zaman Orde Baru. Dia menilai tak ada alasan signifikan atau mendesak untuk mengembalikan sistem pemilihan tersebut.

Sistem pemilihan presiden-wakil presiden oleh MPR hanya akan meletakkan proses demokrasi di tangan segelintir elite. Padahal hakikat demokrasi modern, kata Adi, ialah menempatkan kedaulatan ada di tangan rakyat.

Advertising
Advertising

"Demokrasi itu menjadikan rakyat yang biasa-biasa saja jadi aktor kunci yang bisa tentukan proses dan arah kebijakan politik," ujarnya.

Adi mengatakan PBNU sebagai ormas besar boleh saja menyampaikan gagasannya. Namun ia berpendapat gagasan itu selaiknya yang membangun demokrasi.

"Mestinya NU menangkap semangat dan perubahan zaman," kata dosen komunikasi politik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

PBNU mengusulkan agar presiden-wakil presiden kembali dipilih MPR, sedangkan kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo, usul ini disampaikan kepada pimpinan MPR yang datang berkunjung ke kantor PBNU pada Rabu, 27 November 2019.

Pertemuan tersebut membahas agenda amandemen Undang-undang Dasar 1945. Selain mengusulkan pemilihan tak langsung, PBNU juga mendukung kembalinya garis-garis besar haluan negara (GBHN) dan mengusulkan kembalinya utusan golongan di parlemen.

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

5 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

6 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

7 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

10 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

10 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

10 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

10 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

10 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya