Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. Bamsoet mendeklarasikan diri sebagai pesaing Airlangga Hartarto bersama lima orang lainnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Koordinator Bidang Perempuan, Pemuda, dan Inovasi Sosial Partai Golkar Agus Gumiwang mengatakan Bambang Soesatyo atau Bamsoet melanggar komitmennya kepada Airlangga Hartarto jika maju menjadi calon ketua umum dalam munas nanti.
Dia merujuk pada video yang beredar tentang dukungan Bamsoet, yang kini Ketua MPR, kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto agar terpilih lagi menjadi ketua umum.
Menurut Agus, video yang beredar itu bukan rekayasa.
"Memang benar, itu bukan fiktif, enggak dikreasi. Itu kejadian sesungguhnya," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2019.
Menteri Perindustrian tersebut menjelaskan bahwa pernyataan Bamsoet yang mendukung Airlangga adalah buah dari komunikasi politik kedua kubu.
Dalam video itu Bamsoet memang menyatakan mendukung Airlangga terpilih kembali menjadi ketua umum Golkar.
"Saya menyampaikan pada Ketua Umum Airlangga Hartarto tetap mendukung beliau menjadi ketua umum pada Munas Desember mendatang. Saya berharap kekompakan dan persatuan dua kekuatan ini bisa membawa partai ke arah yang lebih baik dan sama-sama mengatasi persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa ini secara bersama-sama," kata Bamsoet dalam video tersebut.
Pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar dibuka sejak Kamis, 28 Agustus 2019, hingga 2 Desember 2019. Munas Golkar X rencananya berlangsung pada 4-6 Desember 2019.
Figur yang menyatakan akan maju menantang Airlangga Hartarto di Munas Golkar X adalah Bamsoet, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar, serta Ridwan Hisjam.
