Kompetisi Pengelolaan LAPOR! Memasuki Tahapan Wawancara

Rabu, 27 November 2019 09:59 WIB

Sebanyak 10 instansi dan unit pelayanan publik melakukan wawancara dan presentasi dalam rangkaian Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional 2019 di Jakarta, Senin (25/11).

INFO NASIONAL — Sebanyak 10 instansi dan unit pelayanan publik melakukan wawancara dan presentasi dalam rangkaian Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional 2019 di Jakarta, Senin, 25 November 2019. Kesepuluh nominasi tersebut merupakan bagian dari Top 40 Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2019. Pengelolaan mereka diuji oleh enam juri profesional yang dipimpin oleh mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Azwar Abubakar.

Para nominator yang tampil berasal dari empat instansi pemerintah dan enam unit pelayanan publik antara lain Kementerian Kesehatan; Pemerintah Provinsi D.I Yogyakarta; Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat; Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan; Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan; RSUP Persahabatan Kementerian Kesehatan; RS Jantung dan Pembuluh darah Harapan Kita Kementerian Kesehatan; RSUP Fatmawati Kementerian Kesehatan; Dirjen Pajak Kementerian Keuangan; dan Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.

Presentasi diawali oleh Kementerian Kesehatan yang dibawakan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati. Kemenkes memiliki aplikasi Saluran Informasi Aspirasi dan Pengaduan (SIAP) yang terintegrasi dengan LAPOR!. Secara nasional sejak 2013 hingga November 2019, LAPOR! telah menindaklanjuti 2.124 pengaduan dengan 2.059 ribu telah selesai dan sisanya dalam proses closing.

Selanjutnya, Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes yang mempresentasikan pengelolaan pengaduannya. Presentasi tersebut dibawakan oleh Kasubbag Advokasi Hukum dan Humas, Rico Mardiansyah. Dikatakan bahwa Ditjen Yankes Kemenkes merancang sistem penanganan pengaduan yang dirancang untuk mengatasi pengaduan masyarakat terkait pelayanan baik secara teknis maupun administrasi. “Ditjen Yankes Kemenkes juga mengelola penanganan pengaduan terkait pelayanan kesehatan di RS/balai serta pelayanan konsultasi kesehatan online melalui aplikasi Sehatpedia,” ujar Rico.

Selanjutnya presentasi dilakukan oleh RSUP Persahabatan. Direktur Utama RSUP Persahabatan, Mohammad Ali Toha, mengatakan instansinya menerima pengaduan melalui Instalasi Humas dan Pemasaran, kemudian Instalasi Humas melakukan klasifikasi kategori dan grading komplain medis dan non-medis. Grading Pengaduan dibagi menjadi tiga jenis yaitu hijau, kuning dan merah. Grading hijau merupakan pengaduan yang bisa langsung ditindaklanjuti, grading kuning untuk pengaduan yang membutuhkan koordinasi dengan sektor-sektor atau lintas bagian di rumah sakit, serta grading merah untuk pengaduan yang masalah keluhannya kemungkinan akan mengancam sengketa pelanggan sampai ke pengadilan atau mengancam nyawa.

Advertising
Advertising

Sarana pengaduan dan informasi di RSUP Persahabatan antara lain Hallo Pasien (kunjungan ke pasien yang dilakukan langsung), customer service, aduan langsung melalui kotak saran, dan ruang customer care. Selain itu, juga disediakan kanal penyampaian keluhan, pengaduan, dan informasi tentang pelayanan publik di RSUP Persahabatan melalui Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, website, dan telepon customer care.

Wawancara sesi pertama ditutup oleh RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Kementerian Kesehatan. Presentasi ini dibawakan oleh Direktur Utama RSJPDHK, Iwan Dakota. Rumah sakit tersebut menjadi bagian dari admin SP4N LAPOR untuk dapat menyelesaikan setiap komplain. RSJPDHK juga menggunakan berbagai media untuk menampung aduan dan keluhan masyarakat baik terkait pelayanan maupun saranan dan prasarana.

Media yang digunakan seperti saluran telepon melalui contact center, SMS, Papan Randu (saRan dan pengaDuan) yang diletakkan di ruang rawat, serta membuka saluran sosial media dengan seluas-luasnya untuk memudahkan masyarakat dalam pelaporan.

Iwan mengungkapkan bahwa komplain dari masyarakat harus segera ditangani dengan target waktu 1x24 jam. “Semua stakeholder terlibat di dalamnya, tidak hanya dari customer service atau layanan pelanggan. Semua akan terlibat dari hulu sampai ke hilir,” katanya.

Wawancara sesi kedua diawali oleh RSUP Fatmawati yang dibawakan Direktur Umum, SDM dan Pendidikan RSUP Fatmawati, Wirakamboja. RSUP Fatmawati meminimalisasi pengaduan dengan inovasi SENJATA (Sentuhan Jabatan Tangan). Inovasi ini merupakan merupakan langkah preventif yang dilakukan oleh RSUP Fatmawati dengan bertemu atau menyapa langsung pasien untuk mengetahui lebih awal apa yang menjadi komplain dari pasien/keluarga. Proses penyampaian pengaduan terhadap layanan di RSUP Fatmawati juga dilakukan dengan menyediakan fasilitas petugas informasi di setiap gedung di RSUP Fatmawati.

Selain itu, RSUP Fatmawati menyediakan media sosial untuk dapat diakses secara IT seperti Facebook, Twitter, email, website, Instagram, handphone komplain pelanggan (081219934999) dan kotak saran. Pengaduan dari masyarakat nantinya akan disampaikan pada Pengelola Pengaduan di Gedung Manajemen untuk nantinya akan diteruskan pada unit terkait untuk diselesaikan.

Selanjutnya presentasi mengenai pengelolaan pengaduan publik di Dirjen Pajak Kementerian Keuangan yang dibawakan oleh Direktur Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat, Yoga Hestu Saksama. Yoga menjelaskan bahwa Dirjen Pajak sangat fokus dengan penanganan pengaduan karena Dirjen Pajak berhadapan dengan banyak wajib pajak yang pasti memiliki kebutuhan pelayanan. Yoga mengungkapkan pengaduan di tahun 2019 dari Januari sampai Oktober ada sekitar 70 pengaduan dan jumlah ini sudah menurun jauh dari tahun-tahun sebelumnya.

Wawancara sesi kedua ditutup oleh Kepala Seksi Verifikasi Pengaduan Masyarakat Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan,Soekis Winanto. Pada kesempatan tersebut, dijelaskan mengenai sebuah sistem aplikasi untuk menangani pengaduan masyarakat yang dikenal dengan nama SIPUMA (Sistem Pengaduan Masyarakat).

SIPUMA menjadi satu sistem yang mengelola seluruh layanan kepabeanan di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi ini, proses penanganan pengaduan menjadi lebih terstruktur dan terprogram termasuk jangka waktu penyelesaiannya. Seluruh satker bea dan cukai di Indonesia bisa mengakses, memantau, monitoring, dan mengevaluasi sejauh mana Satker tersebut melakukan tindak lanjut terhadap pengaduan yang ada di kantornya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya