Jabar Opitmistis Juara Pospenas

Selasa, 26 November 2019 12:47 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka Pekan Olahraga dan Seni antar-Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VIII Jawa Barat 2019 di Gedung Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Bandung Senin, 25 November 2019.

INFO JABAR — Jawa Barat menargetkan juara umum Pekan Olahraga dan Seni antar-Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VIII/2019 yang berlangsung Bandung, 25-29 November 2019. “Jabar jadi juara umum. Kami optimistis akan jadi juara,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat membuka Pospenas di Gedung Youth Center Sport Jabar, Bandung, Senin malam, 25 November 2019.

Dengan jumlah kontingen mencapai 190 orang, Uu optimistis Jabar akan memperoleh medali emas terbanyak dalam event olahraga tiga tahunan khusus santriwan dan santriwati itu. Menurut Uu, Pospenas merupakan ajang untuk mendorong berbagai potensi yang dimiliki para santri, khususnya di bidang seni dan olahraga. “Artinya, santri pun tidak beda dengan pelajar-pelajar lain, yaitu memiliki potensi-potensi lain,” ujar Uu.

Sebanyak 2.130 santri ikut serta dalam Pospenas VIII Jawa Barat 2019. Total ada 3.090 orang dari kalangan pesantren terlibat dalam gelaran Pospenas kali ini. Mereka terdiri dari 1.541 atlet santri, 589 seniman santri, 960 orang official dan pendamping yang berasal dari 34 kontingen provinsi dari seluruh Indonesia.

Ada enam cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu atletik, bola voli, senam, pencak silat, hadang, dan futsal, serta tujuh cabang seni, yaitu seni kriya, seni hadrah, cipta dan baca puisi, pidato tiga bahasa, kaligrafi Islam, seni lukis Islami, stand up comedy.

Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi penyelenggaraan Pospenas di Jawa Barat. Pospenas, kata dia, menjadi bukti bahwa santri memiliki keunggulan sama dan bahkan lebih dibanding siswa sekolah umum.

Advertising
Advertising

“Betul-betul sudah tidak ada istilah pendidikan informal lagi (buat pesantren). Dan mereka (santri) bisa berpacu, boleh dikatakan—mohon maaf kalau saya bilang—dalam banyak hal bisa mengalahkan (siswa) sekolah-sekolah umum,” ujarnya.

Menurut Fachrul, santri menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa. Hal itu karena santri memiliki tiga hal, yaitu sehat, cerdas, dan amanah. “Mereka (santri) sehat karena biasa bangun pagi untuk salat Subuh, menghirup udara segar. Kemudian mereka cerdas karena memahami berbagai macam pendidikan, pendidikan Islam, pendidikan umum,” kata Fachrul.

“Juga mereka amanah, banyak amanah yang mereka pikul termasuk amanah dari pejuang masa lalu, amanah dari Tuhan untuk meletakkan iman dan takwanya, dan juga toleransi antar pandangan yang berbeda,” ujar dia. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya