Anis Matta Bantah Partai Gelora Barisan Sakit Hati PKS

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Senin, 11 November 2019 07:29 WIB

Fahri Hamzah (kiri) bersama Anis Mata saat merayakan Hari Sumpah Pemuda dengan Partai Gelora. Instagram/@partai_gelora

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyatakan partai yang baru ia dirikan tersebut tidak bekerja atas dasar sakit hati kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski begitu, ia tak menampik bahwa Gelora lahir berlatar belakang konflik dengan PKS.

“Saya tidak menafikan bahwa kami punya konflik dulu di PKS ya. Ini fakta yang tidak bisa kami ingkari, tapi kami tidak bekerja dengan latar sakit hati,” kata Anis ditemui pada syukuran Partai Gelora di Upnormal Kemang, Jakarta, Ahad 10 November 2019.

Ia juga menyebut partai Gelora tidak dilahirkan untuk menggembosi PKS. “Kalau kami hadir, kami tidak perlu menyisihkan orang,” ucapnya.

Anis mengatakan pada dasarnya semua narasi yang dikembangkan Partai Gelora sudah pernah ia lakukan di PKS, baik saat menjabat Sekretaris Jenderal, mau pun saat menjadi Presiden PKS.

Narasi tersebut, kata dia, sudah ia kuatkan. Sehingga saat ia dan loyalisnya dari PKS membentuk Gelora, narasi yang sama tetap ia usung. “Ini menjadi salah satu titik perbedaan yang fundamental. Terutama di masalah keterbukaan,” tutur Anis.

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Umum Gelora, Fahri Hamzah mengatakan, saat ini ia dan punggawa Gelora lainnya tengah memproses legalitas mereka sebagai partai. Sementara itu, Fahri mengungkapkan struktur staf teras Gelora.

“Ketua umum kami adalah Pak Anis, saya wakil ketua umum, Sekjennya Pak Mahfud Sidiq, Bendahara Umumnya Pak Ahmad Liyaldi. Kami berempat ini memang pernah menjadi anggota DPR,” kata Fahri dalam syukuran partai Gelora di Upnormal, Kemang, Jakarta, Ahad 10 November 2019.

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

2 hari lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

3 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

3 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

4 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

4 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

4 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

5 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

5 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

5 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya