Nilai Empat Pilar Dalam Lakon Wayang Golek

Minggu, 10 November 2019 11:42 WIB

Foto bersama saat Pagelaran Seni Budaya (PSB) Wayang Golek dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR, di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (9/11/2019.

INFO NASIONAL — Pagelaran Seni Budaya (PSB) Wayang Golek dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR kembali menyambangi masyarakat Tatar Pasundan, tepatnya di kota Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 9 November 2019.

Seperti halnya wilayah lain di Jawa Barat, ketika digelar pertunjukan wayang golek, respon masyarakat sekitar sangat luar biasa. Hal tersebut juga terjadi saat pagelaran yang dipusatkan di lapangan Demokrat Sport Center Cibinong, tidak jauh dari pusat pemerintahan daerah Kabupaten Bogor.

Dengan tatanan panggung yang apik, apalagi tampilnya kolaborasi dua dalang dalam satu panggung yang memang sangat dikenal di wilayah Bogor, Ki Ujang Bukhari dan Ogi Sabda Permana dari padepokan Pusaka Tumaritis serta ditambah hadirnya anggota Fraksi Demokrat MPR, Anton Sukartono Suratto dan Kepala Biro Humas Setjen MPR, Siti Fauziah, acara pun semakin semarak.

Turut hadir dalam pagelaran tersebut, beberapa tamu undangan antara lain, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bogor, Bambang Sumantri dan beberapa tokoh masyarakat serta perangkat desa sekitar.

Dalam sambutannya sebelum pagelaran dimulai, Anton memberikan apresiasinya kepada para tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar yang hadir menyaksikan acara PSB MPR. Hal tersebut merupakan bentuk dukungan masyarakat kepada upaya-upaya MPR dalam memberikan pemahaman tentang nilai luhur bangsa, yang ujungnya adalah persatuan bangsa.

Advertising
Advertising

Terkait persatuan bangsa, tambah Anton, bangsa Indonesia mesti mensyukuri nikmat persatuan yang terus terjaga hingga kini. Dengan begitu besarnya keragaman yang ada di Indonesia, seluruh elemen negara mampu menjaganya tetap satu dalam wadah NKRI, di saat banyak negara yang pecah, walaupun keragamannya tidak sebesar dan seluas Indonesia.

"Terima kasih kami sekali lagi untuk masyarakat. Untuk diketahui masyarakat bahwa kegiatan sosialisasi ini dengan berbagai metode termasuk pagelaran seni budaya wayang golek, sudah berjalan 10 tahun. Ini membuktikan bahwa MPR peduli dan akan terus peduli terhadap persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

Di kesempatan yang sama, Siti Fauziah juga menyampaikan bahwa pertama, kegiatan pertunjukan wayang golek tersebut adalah salah satu metode penyampaian Sosialisasi Empat Pilar MPR. Kedua, MPR ingin sekaligus melestarikan budaya-budaya daerah yang sangat kaya. Ketiga, MPR ingin menggali budaya-budaya daerah yang tidak hanya sekedar menjadi tontonan, juga menjadi tuntunan untuk masyarakat.

"Upaya-upaya pelestarian budaya semakin menjadi sangat penting di era modern ini. Jangan sampai, ketika kita tidak memperhatikan lagi, budaya sendiri lama kelamaan malah semakin hilang dan tergantikan dengan budaya luar," ujarnya.

Siti Fauziah berharap ke depan, MPR dan elemen-elemen bangsa lainnya mampu terus bersinergi untuk bisa lebih banyak menggali budaya-budaya daerah lainnya terutama yang berpotensi dan terancam makin punah.

Usai prosesi penyerahan secara simbolik satu karakter wayang dari Anton ke Ki Dalang, dua dalang kemudian segera beraksi membawakan lakon atau cerita "Jaya Bhinneka" yang sarat dengan pesan moral, antara lain cara mempersatukan bangsa dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsanya.

Ada beberapa adegan di tengah pertunjukan yang sangat kental ajakan untuk memahami serta mengimplementasikan nilai luhur bangsa dengan baik. Diantaranya, adegan saat tokoh sentral Cepot sedang berbincang dengan keluarganya, Semar, Dawala, dan Gareng.

Saat itu, Cepot menjelaskan bahwa dalam berbahasa harus imbang antara bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa persatuan. Bahasa daerah digunakan untuk pelestarian budaya. Sedangkan bahasa Indonesia, digunakan untuk menjaga persatuan.

Lalu, ada satu adegan dimana Cepot sangat kesal kepada Dawala yang dianggapnya sombong, karena terlalu membangga-banggakan dirinya di hadapan keluarganya. Cepotpun mengingatkan Dawala agar selalu rendah hati walaupun hebat, berlaku sombong tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa.

"Kamu harus ingat nilai-nilai luhur bangsa kita yang agung, Dawala," ucap Cepot kepada adiknya. (*)

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

7 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

1 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

2 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

8 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

10 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

31 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

37 hari lalu

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

52 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Unhan Bentuk Program Studi S2 Hukum Keadaan Darurat

56 hari lalu

Bamsoet Dukung Unhan Bentuk Program Studi S2 Hukum Keadaan Darurat

Saat ini konstitusi Indonesia tidak memiliki pintu darurat

Baca Selengkapnya