Ulama Jabar di Inggris, dari Menjadi Khatib hingga Ikuti Dialog Antaragama

Sabtu, 9 November 2019 20:34 WIB

Ihya menjadi khatib salat Jumat (Jumma prayer) di Heriot-Watt University pada Jumat siang, 8 November 2019, waktu setempat bagi para mahasiswa, pekerja, hingga anak-anak muslim di sana.

INFO JABAR — Lima ulama lulusan tahap pertama program English for Ulama terus menyebarkan syiar Islam ke berbagai penjuru Inggris. Salah satunya lewat khotbah Ihya Ulumudin di Edinburgh, Skotlandia.

Ihya menjadi khatib salat Jumat (Jumma prayer) di Heriot-Watt University pada Jumat siang, 8 November 2019, waktu setempat bagi para mahasiswa, pekerja, hingga anak-anak muslim di sana.

Berikutnya, Ihya juga mengikuti perayaan Maulid alias kelahiran Nabi Muhammad SAW pada Jumat pukul 20.00 waktu setempat di Masjid Minhaj-ul-Quran, Rutherglen, Glasgow.

Selain Ihya, ulama yang diberangkatkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk berdakwah di wilayah Inggris adalah Hasan Al-Banna.

Di hari ketiganya berada di Inggris, Hasan menjadi salah satu pembicara dalam Thurrock Interfaith Roundtable Dialogue atau dialog antaragama yang berlangsung di Grays, Thurrock—sekitar 30 kilometer di timur London.

Advertising
Advertising

Selain Hasan, dialog yang dihelat Thurrock Labour Party (Partai Buruh Thurrock) ini dihadiri oleh anggota majelis Qaisar Abbas dan John Kent, Imam Grays Mosque Salim Rahman dan Abdul Rashid, juga Pendeta David Peterson (St. Clements Church) dan Matt Drummond (St. Stephens Church) serta Gayani Richpal Singh (Grays Gurdawara).

Totalnya, terdapat 21 pemuka agama yang berdialog. Tak hanya mereka, dialog ini juga diliput oleh wartawan lokal seperti jurnalis senior Michael Casey dan Urooj Raza Siami (Pakistani TV).

Dalam sambutannya, Qaisar Abbas yang menginisiasi Thurrock Interfaith Roundtable Dialogue mengatakan bahwa dialog ini diperlukan untuk mempertemukan berbagai komunitas agama, sehingga tercipta toleransi dan sikap saling memahami antaragama.

Para syekh yang hadir termasuk Hasan, juga menegaskan ajaran Islam soal pentingnya memperlakukan semua orang dengan setara dan hidup secara harmonis dalam kedamaian.

Adapun sebagai salah satu guest speaker, Hasan juga memperkenalkan program English for Ulama yang membawanya ke Negeri Ratu Elizabeth ini.

"Kami dikirim oleh Gubernur Jawa Barat, provinsi terbesar di Indonesia, namanya Ridwan Kamil. Tujuannya adalah membawa kedamaian, salah satunya lewat dialog antaragama ini," ucap Hasan.

"Delegasi kami di sini (Inggris) untuk mempelajari nilai-nilai kalian dan bagaimana komunitas di sini bersatu melawan rasisme. Kami punya respek tinggi terhadap warga Inggris," ujarnya menambahkan.

Terkait dialog antaragama, Hasan mengatakan bahwa hal tersebut menjadi agenda yang sangat bagus untuk disampaikan di Indonesia.

"Pesan utama (yang disampaikan) adalah bagaimana mendengarkan dan memahami (orang lain). Karena apa yang kamu yakini, bisa saja berbeda dengan orang lain," ucap Hasan.

"Jadi, jembatan antara keyakinan-keyakinan (agama) tersebut adalah saling mendengarkan dan memahami sehingga muncul keharmonisan satu sama lain," ujarnya mengakhiri. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya