5 Pejabat Pemerintah Ini Bicara Desa Siluman

Sabtu, 9 November 2019 05:35 WIB

Ratusan mobil operasional kepala desa diparkir di halaman kantor Bupati Tasikmalaya, Bojong Koneng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 7 November 2019. Asosiasi Perangkat Desa (Apdesi) se-Kabupaten Tasikmalaya mengembalikan mobil operasionalnya sebagai aksi kekecewaannya terhadap pemerintah daerah lantaran tidak adanya bantuan hukum dan lambannya proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) serta Dana Desa (DD) yang berdampak pada keterlambatan pembangunan di desa sehingga menjadi sasaran protes masyarakat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan adanya laporan terkait desa fiktif atau desa siluman dalam rapat bersama Komisi Keuangan DPR. Desa Ulu Meraka, Desa Uepai dan Desa Morehe itu mendapat jatah dana desa, namun nyatanya tak berpenduduk. Terkait hal tersebut, berikut ini 5 tanggapan dari pejabat pemerintah:

1. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membantah tudingan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait desa siluman. Desa fiktif itu muncul diduga sebagai modus supaya bisa mendapat bagian dari dana desa.

"Harus kita samakan dulu persepsi pemahaman fiktif itu apa. Karena yang dimaksud fiktif itu sesuatu yang enggak ada, kemudian dikucuri dana, dan dana enggak bisa dipertanggungjawabkan. Itu (desa fiktif) enggak ada," kata Abdul di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 8 November 2019.

2. Anggota DPR Komisi XI
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, apabila benar ada desa siluman yang menikmati dana desa sebesar Rp 1 miliar, perbuatan tersebut merupakan pengkhianatan terhadap hak rakyat.

Advertising
Advertising

"Apabila ini benar, maka hal ini sungguh pengkhianatan yang konyol dan keterlaluan terhadap hak rakyat yang harusnya disalurkan lewat dana desa tersebut," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 November 2019.

Dia mengatakan, jika desa siluman ini terbukti, langkah yang harus ditempuh merupakan jalur hukum yakni ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lalu pihak Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi harus ikut memberikan sanksi.

3. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan laporan adanya desa siluman sedang ditinjau oleh kementeriannya.

"Lagi diminta Ibu (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) untuk di-review ke Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 7 November 2019.

Askolani mengatakan tinjauan itu sudah berjalan dan membuahkan hasil. Namun, itu akan dikoordinasikan lebih lanjut oleh Ditjen Perimbangan. "Itu akan menjadi bahan kebijakan ke depan untuk perbaikan."

4. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan masih menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dana desa yang mengalir ke desa siluman. Hal ini dikatakan Airlangga Hartarto saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat siang, 8 November 2019.

Airlangga mengatakan, pihaknya tengah menunggu audit yang akan dilakukan BPK untuk menginvestigasi kemungkinan bocornya dana desa ke desa-desa fiktif. "Kami harus melihat hasil (audit) nanti. Karena kami memerlukan hasil audit BPK sebelum mengambil langkah-langkah," katanya.

5. Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta penyelidikan kasus desa siluman terus dilanjutkan. Ma'ruf bahkan meminta laporan ini diperluas, untuk memastikan tak ada lagi desa fiktif serupa.

Ma'ruf meminta agar laporan desa fiktif ini terus diperbaharui. Nantinya, penyelidikan tak hanya dilakukan terhadap desa fiktif itu, tapi pada potensi adanya desa fiktif lain. Dia juga menyayangkan adanya kasus ini. Ia mengatakan kejadian ini menunjukkan dana desa yang seharusnya dimanfaatkan untuk pembangunan masyarakat, tak tersalurkan seluruhnya. Apalagi dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ma'ruf pun berharap ke depannya pemeriksaan rutin terus dilakukan. "Terus ada secara periodik dilakukan pengecekan dana itu, (untuk memastikan) desa-desa masih ada nggak yang fiktif, siluman," kata dia mengenai dana desa dan desa siluman.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

22 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya