INFO NASIONAL — Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menerima delegasi Organizational Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia. Pertemuan berlangsung di Kompleks Parlemen Jakarta, pada Kamis, 7 November 2019.

Pada kesempatan itu, delegasi OIC Youth Indonesia dipimpin Ketuanya, Syafii Efendi; Sekjend OIC Youth Indonesia, Astrid Nadia Rizkita; Wakil Sekjend, Nabila Harahap; beserta pengurus lainnya.

Kepada Hidayat Nur Wahid, Syafii meminta kesediaan Wakil Ketua MPR menjadi pembicara kunci pada acara Indonesia Islamic Young Leader Summit. Rencananya, acara tersebut akan digelar di Jakarta pada 22-26 November. Menurut Syafii, Islamic Young Leader Summit kali ini merupakan yang pertama diselenggarakan di Indonesia.

"Ini pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Rencananya, pertemuan tersebut akan diikuti perwakilan dari 57 negara anggota OKI serta 1.000 undangan dari kalangan milenial perwakilan dari daerah," kata Syafii menambahkan.

Beberapa isu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain terkait isu keumatan, pemuda, kesehatan, politik dan ekonomi. OIC Youth indonesia akan mengadakan dua event utama dalam acara Young Leader Summit ini, yakni mengenai Model OIC Indonesia, entrepreneur muda, dan ekonomi syariah.

Salah satu bentuk kegiatannya adalah menampilkan produk-produk usaha pengusaha muda muslim, industri halal dan pariwisata halal di Indonesia.

Menanggapi permohonan tamunya, Hidayat mengapresiasi rencana pertemuan tersebut. Politisi asal Klaten Jawa Tengah ini juga menyatakan kesediaannya menjadi keynote speaker pada 23 November. Selain itu, Hidayat juga akan mendukung agar acara besar tersebut bisa berjalan dengan sukses.

"Organisasi ini memiliki jaringan nasional dan internasional. Kegiatan skala nasional bahkan internasional harus kita support, apalagi yang dibahas juga memberikan kebaikan kepada kemaslahatan umat Islam," kata Hidayat.

OIC Youth merupakan Organisasi pemuda Kerjasama Islam atau Pemuda OKI, yaitu institusi payung bagi organisasi pemuda Islam Indonesia yang konsen terhadap isu strategis pemuda dan dunia Islam. Organisasi ini berpusat di Istambul Turki dengan keanggotaan 57 negara Islam di seluruh dunia. (*)