2 Wartawan Dibunuh, Akademisi USU Minta Kepolisian Tangkap Pelaku

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Sabtu, 2 November 2019 10:13 WIB

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Prof Dr Syafaruddin Kalo,SH meminta Kepolisian Resor Labuhanbatu agar segera mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap dua wartawan, yakni Maraden Sianipar (55) dan Martua Siregar (42) dan menangkap pelakunya.

"Kedua wartawan yang ditemukan tewas di perkebunan sawit PT Sei Ali Barombang, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu segera diselidiki, dan ditangkap pelakunya," kata Syafaruddin di Medan, Selasa (1/11).

Orang yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan itu, menurut dia, harus ditangkap dan diproses secara hukum, sesuai dengan kesalahan yang mereka lakukan. "Menghilangkan nyawa orang lain dengan secara disengaja itu, tidak boleh dibiarkan, dan harus diusut tuntas," ujarnya.

Ia mengatakan kasus pembunuhan yang dialami jurnalis tersebut, bisa saja diduga terkait dengan masalah pemberitaan. "Hal itu, perlu ditangani secara serius, dan menangkap otak pelaku pembunuhan tersebut," kata Guru Besar Fakultas Hukum USU itu.

Sebelumnya, dua wartawan korban pembunuhan bernama Maraden Sianipar (55) warga Jalan Gajah Mada, Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara dan Martua Siregar (42) warga Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh memprihatinkan di selokan areal perkebunan kelapa sawit PT SAB/KSU Amelia.

Korban tewas akibat luka sabetan senjata tajam di kepala, badan, lengan, punggung, dada dan bagian perut. Korban Maraden Sianipar ditemukan, Rabu (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB, sedangkan rekannya Maratua Siregar ditemukan Kamis (31/10) sekitar pukul 10.30 WIB.

ANTARA

Berita terkait

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

6 November 2023

Pembunuhan Wartawan di Filipina Terekam di Facebook, Presiden Perintahkan Penyelidikan

Jurnalis di Filipina kembali terbunuh. Seorang wartawan radio ditembak saat siaran langsung. Penembakan itu terekam di Facebook.

Baca Selengkapnya

Penyiar Radio Filipina Ditembak Saat Menyetir, Kerap Kritik Pemerintah

5 Oktober 2022

Penyiar Radio Filipina Ditembak Saat Menyetir, Kerap Kritik Pemerintah

Percival Mabasa, wartawan radio di Filipina, ditembak berulang kali saat sedang menyetir.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati

1 Agustus 2022

Polisi Tangkap Satu Lagi Tersangka Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati

Kasus pembunuhan wartawan ini berawal saat korban menegur pelaku yang kencing sembarangan

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 6 Pelaku Pembunuh Jurnalis Demas Laira

21 Oktober 2020

Polri Tangkap 6 Pelaku Pembunuh Jurnalis Demas Laira

Polri menangkap 6 terduga pelaku pembunuhan terhadap jurnalis media daring, Demas Laira, pada 20 Oktober 2020. Keenamnya ditangkap di lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya

AJI Desak Polri Usut Kematian Jurnalis di Mamuju Tengah

23 Agustus 2020

AJI Desak Polri Usut Kematian Jurnalis di Mamuju Tengah

AJI mendesak polisi mengungkap kasus kematian Demas Laira, termasuk kemungkinan kaitannya dengan pemberitaan soal dana desa.

Baca Selengkapnya

12 Saksi Terkait Tewasnya Editor Metro TV Diperiksa, Hasilnya?

11 Juli 2020

12 Saksi Terkait Tewasnya Editor Metro TV Diperiksa, Hasilnya?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan 12 orang saksi telah diperiksa terkait kasus tewasnya editor Metro TV Yodi.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Pembunuhan 2 Orang yang Diduga Wartawan di Medan

2 November 2019

AJI Kecam Pembunuhan 2 Orang yang Diduga Wartawan di Medan

Aparat penegak hukum Diminta mengungkap kasus pembunuhan kedua wartawan itu hingga tuntas.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Minta Jokowi Berhati-Hati Memberi Remisi

9 Februari 2019

LBH Pers Minta Jokowi Berhati-Hati Memberi Remisi

Jokowi dinilai masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan, Jokowi: Demi Rasa Keadilan

9 Februari 2019

Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan, Jokowi: Demi Rasa Keadilan

Jokowi mengatakan keputusan ini diambil setelah mendapatkan masukan-masukan dari masyarakat maupun jurnalis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan Bali

9 Februari 2019

Jokowi Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan Bali

Presiden Jokowi mencabut remisi untuk pembunuh wartawan Bali.

Baca Selengkapnya