Kata Idham Azis Soal Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Rabu, 30 Oktober 2019 16:57 WIB

Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery (ketiga kiri) melakukan salam komando dengan Komisaris Jenderal Idham Aziz saat berkunjung ke rumahnya di Jalan Panglima Polim III, Jakarta Selatan, Rabu, 30 Oktober 2019. Komisaris Jenderal Idham Aziz menjadi calon tunggal Kapolri yang akan menggantikan Kapolri sebelumnya, Tito Karnavian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI terpilih Komisaris Jenderal Idham Azis akan segera menunjuk anggotanya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Idham mengatakan akan memerintahkan Kabareskrim baru untuk segera mengungkap kasus penyiraman air keras penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Begitu saya dilantik, saya akan tunjuk Kabareskrim baru dan saya beri waktu untuk segera ungkap kasus," kata Idham ketika ditanya soal kelanjutan penanganan perkara Novel di Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara aklamasi memutuskan Idham sebagai Kepala Kepolisian RI usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

"Sesuai rapat pimpinan dan Kapoksi, semua fraksi berkesimpulan tak perlu lagi menyampaikan pandangan fraksi. Aklamasi menyetujui Saudara Komjen Idham menjadi Kapolri," ujar Ketua Komisi III Herman Herry di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Herman mengatakan, sore ini juga, Komisi Hukum akan bersurat kepada pimpinan DPR untuk segera digelar rapat paripurna menetapkan Idham Azis sebagai Kapolri pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

14 jam lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

19 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

1 hari lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

5 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

5 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

7 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya