Wagub Uu: Keluarga Terencana Ciptakan Keturunan Berkualitas

Rabu, 30 Oktober 2019 08:01 WIB

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menghadiri sosialisasi program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) di Pondok Pesantren An Nasuha, Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa, 29 Oktober 2019.

INFO NASIONAL — Ratusan remaja dan masyarakat di Kabupaten Cirebon mendapatkan sosialisasi program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) di wilayah perbatasan. Sosialisasi ini digelar di Pondok Pesantren An Nasuha, Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa, 29 Oktober 2019.

Program ini merupakan bagian dari Pelayanan KB (Keluarga Berencana) terintegrasi di wilayah perbatasan Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Program ini mencakup tiga kecamatan, yakni Kecamatan Losari, Kecamatan Ciledug, dan Kecamatan Pabedilan.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, mengapresiasi sosialisasi PKBR yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat melalui BKKBN Jabar. Menurutnya, KB merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Apalagi ini kegiatannya langsung menyentuh masyarakat dan pelajar yang dipersiapkan untuk berkeluarga. Keluarga terencana akan menciptakan keturunan yang berkualitas,” kata Uu.

Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo, mengatakan berencana dalam berkeluarga sangat penting terutama terkait jarak kelahiran anak yang harus diperhatikan. Jarak melahirkan antara anak yang satu dengan anak berikutnya menurut tuntunan Alquran adalah 30 bulan, sementara menurut WHO jarak kelahiran anak adalah 33 bulan.

Advertising
Advertising

Program KB sendiri membatasi usia pernikahan idealnya di atas 19 tahun karena melahirkan idealnya di usia 20 tahun. Sementara melahirkan sehat idealnya antara usia 20-35 tahun. Adapun BKKBN menyosialisasikan usia pernikahan di usia 21 tahun.

“Penelitian mengatakan bahwa kalau jarak (melahirkan) anak kurang dari dua tahun, itu banyak yang kemudian mengalami yang namanya stunting (yakni) tinggi badan kurang, agak kerdil, otaknya juga tidak tumbuh dengan baik,” kata Hasto.

Pimpinan Pondok Pesantren An Nasuha, KH. Muhammad Ussamah Manshur pun menyambut baik program sosialisasi PKBR ini. “Ini (masa depan) harus dipersiapkan dengan baik, matangkan usianya, matangkan psikologisnya, matangkan segala-galanya, kapan harus menikah. Perencanaan keluarga penting agar keluarga kita mempunyai keturunan yang berkualitas,” kata Ussamah. (*)

Berita terkait

Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

38 hari lalu

Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?

Baca Selengkapnya

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Kasus Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Tetapkan Darurat Medis

14 Januari 2023

Kasus Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Tetapkan Darurat Medis

Dinkes Jabar tetapkan darurat medis kasus chiki ngebul setelah ditemukan 28 korban di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

7 Januari 2023

Ini Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun

Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya