Diskusi Mahasiswa Universitas Udayana Bali Dibubarkan Rektorat

Reporter

Made Argawa

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 Oktober 2019 17:19 WIB

Acara diskusi mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang dibubarkan pihak kampus, Senin, 28 Oktober 2019. Pihak kampus berharap mahasiswa tidak masuk dalam urusan politik dan lebih berkecimpung dalam kegiatan yang memberikan citra postif pada Unud. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Diskusi yang digelar mahasiswa Universitas Udayana Bali pada Senin, 28 Oktober 2019 dibubarkan petugas keamanan kampus atas perintah rektorat.

Pembubaran diskusi yang mengusung tema Dinamika Pemerintahan Joko Widodo pascaPelantikan Kabinet ini menurut panitia acara, Excel Bagaskara atas perintah Rektor Unud Prof A A Raka Sudewi.

Ia kemudian mengungkapkan kronologi pembubaran diskusi tersebut. Menurut Excel, diskusi itu diikuti 40-an mahasiswa dari Fisip Unud bersama Serikat Demokratik Mahasiswa Nasional (SDMN), organisasi Front Mahasiswa Nasional (FMN), Lembaga Pers Mahasiwa (LPM) Kanaka, dan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).

Sekitar pukul 19.00 WITA saat acara dimulai, satpam atas arahan birokrasi kampus menanyakan soal acara diskusi tersebut.

Dalam pembicaraan, satpam mengatakan kalau rektor melarang segala aktivitas diskusi yang memprovokasi aksi massa. “Namun, karena kami hanya melakukan diskusi, satpam mengerti. Dengan kesepakatan, jika ada pembicaraan tentang aksi massa, maka diskusi akan dibubarkan,” kata Excel Bagaskhara, Selasa 29 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Sekitar 10 menit kemudian, satpam datang lagi. Kali ini mereka mengatakan kalau arahan dari rektor, acara diskusi tersebut harus dibubarkan.

Menanggapi pembubaran diskusi tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana Made Sudarma menyebutkan, acara tersebut belum memiliki izin dari rektorat.

Pihak rektorat Unud berharap, mahasiswa mengembangkan diri dalam jalur prestasi yang bisa memberikan citra positif pada kampusnya.

Sudarma mencontohkan, mahasiswa bisa mengembangkan diri dengan kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM), kompetisi bisnis mahasiswa, mengajukan proposal untuk program hibah bidang desa atau pengembangan robot.

“Dari pada isu-isu politik lebih baik ini,” kata Made Sudarma, Selasa, 29 Oktober 2019.

Ia mengingatkan, bahwa setiap kegiatan mahasiswa di Kampus Universitas Udayana harus mendapatkan izin rektorat dengan terlebih dahulu mengajukan proposal. “Kami akan lakukan penilaian, apakah kegiatan tersebut bisa mendapatkan izin,” ujarnya.

Perihal tema kegiatan yang diangkat adalah kritik terhadap pemerintah, Sudarma menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan rektor.

Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

21 jam lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

2 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Universitas Udayana Soal Putusan MK: Prosedur Hukum yang Robust, Apa Artinya?

2 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana Soal Putusan MK: Prosedur Hukum yang Robust, Apa Artinya?

Tanggapan pakar politik Universitas Udayana Efatha Filomeno mengenai hasil putusan MK lalu yang disebutnya prosedur hukum yang robust.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Universitas Udayana Soal Hasil Putusan MK: Sejumlah Aspek Krusial yang Melandasi Keputusan MK

4 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana Soal Hasil Putusan MK: Sejumlah Aspek Krusial yang Melandasi Keputusan MK

Putusan MK usai ditetapkan. "Penolakan MK bisa diartikan sebagai bukti dari prosedur hukum yang robust," kata pakar politik Universitas Udayana (Unud)

Baca Selengkapnya

Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

6 hari lalu

Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) prediksi 5 skenario potensial putusan MK sengketa Pilpres 2024 yang akan di gelar Senin, 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna Alumnus Universitas Udayana, Menteri hingga Selebritas Lulusan Unud

39 hari lalu

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna Alumnus Universitas Udayana, Menteri hingga Selebritas Lulusan Unud

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna alumnus Universitas Udayana. Berikut menteri hingga selebritis yang juga lulusan Unud.

Baca Selengkapnya

Divonis Bebas, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi Mantan Rektor Universitas Udayana

25 Februari 2024

Divonis Bebas, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi Mantan Rektor Universitas Udayana

Mantan Rektor Universitas Udayana divonis bebas, ini kilas balik kasus korupsi I Nyoman Gde Antara.

Baca Selengkapnya

Dituntut 6 Tahun Eks Rektor Universitas Udayana Divonis Bebas, Berikut Kasus Dugaan Korupsi Dana SPI yang Menjeratnya

24 Februari 2024

Dituntut 6 Tahun Eks Rektor Universitas Udayana Divonis Bebas, Berikut Kasus Dugaan Korupsi Dana SPI yang Menjeratnya

Eks Rektor Universitas Udayana Prof I Nyoman Gde Antara divonis bebas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Denpasar, padahal dituntut 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Bebas Mantan Rektor Universitas Udayana di Kasus Dugaan Korupsi Dana Sumbangan

22 Februari 2024

Hakim Vonis Bebas Mantan Rektor Universitas Udayana di Kasus Dugaan Korupsi Dana Sumbangan

Mantan Rektor Universitas Udayana (Unud) I Nyoman Gde Antara divonis bebas oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Denpasar

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Udayana Sebut Demokrasi Keluar Jauh dari Koridornya, Minta Rektorat Unud Tegas Bersikap

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Udayana Sebut Demokrasi Keluar Jauh dari Koridornya, Minta Rektorat Unud Tegas Bersikap

Ketua BEM Universitas Udayana sebut demokrasi telah keluar dari koridornya, dan tuntut Rektorat Unud bersikap lebih tegas.

Baca Selengkapnya