Pembentukan Komisi DPR, Gerindra: Demokrasi Hari Ini Lapor PDIP

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 29 Oktober 2019 16:10 WIB

Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menyebut penunjukan wakil menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin terkesan dipaksakan dan seperti bagi-bagi kekuasaan, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond J Mahesa menyebut pembentukan komisi di Dewan Perwakilan Rakyat tak normal. Ia mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP banyak berperan dalam menyusun komisi.

“Kami enggak punya mekanismenya, demokrasi yang hari ini kami harus lapor ke PDIP,” kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2019.

Desmond menyebut PDIP menentukan musyawarah mufakat. Alih-alih pembagian proporsional, menurut Desmond, partai berlogo banteng tersebut banyak mengatur komisi melalui lobi-lobi.

Desmond menyebut ada proses akal-akalan soal pembagian proporsional. Ia menyebut PDIP meminta untuk musyawarah mufakat. Namun ia mengartikan musyawarah tersebut sebagai lobi-lobi di internal koalisi.

“Bagi mereka konsep musyawarah mufakat itu kumpul dalam ruangan koalisi mereka. Bagi yang non koalisi, harus menyerah dulu dengan mereka,” kata Desmond.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan ada beberapa hal yang tak proporsional. Salah satunya adalah kursi Ketua Komisi III seharusnya dipegang oleh Partai Kebangkitan Bangsa, jika dihitung melalui pembagian proporsional sainte lague. Tapi, seperti diketahui kursi ketua Komisi III kini diduduki PDIP.

Selain itu PDIP mendapat jatah ketua Komisi IV, Komisi V, dan Badan Anggaran serta 11 wakil ketua. Sejumlah sumber menyebut Herman Hery akan menjadi ketua Komisi Hukum DPR. Di DPR periode sebelummya, Herman juga menjadi wakil ketua Komisi Hukum.

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

9 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

13 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

13 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

15 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

16 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

16 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya