Hari Kedua di Papua Barat, Jokowi Akan Temui Penduduk Arfak

Reporter

Friski Riana

Minggu, 27 Oktober 2019 10:06 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Wakil Presiden Ma'aruf Amin saat memimpin sidang kabinet pertama Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. Sidang kabinet mendengarkan arahan presiden dan membahas berbagai program kementerian yang akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengawali hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan bertolak menuju Kabupaten Pegunungan Arfak. Dari Bandar Udara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Jokowi terlebih dahulu bertolak menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari, pada Ahad, 27 Oktober 2019.

Setibanya di Kabupaten Manokwari, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan menumpang helikopter Super Puma TNI-AU menuju Kabupaten Pegunungan Arfak. Presiden Jokowi tiba di helipad Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak sekitar pukul 09.40 WIT. "Presiden dan rombongan direncanakan akan bertemu dengan sekitar 3.000 masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak di lapangan bola Irai," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Erlin Suastini dalam siaran tertulisnya.

Presiden juga diagendakan untuk meninjau Pasar Irai. Setelah melakukan sejumlah kegiatan di sana, Jokowi dan rombongan akan kembali menumpangi helikopter Super Puma TNI AU untuk lepas landas dari Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari. "Dari Kabupaten Manokwari, Presiden Jokowi akan terbang menuju Bandar Udara Utarom, Kabupaten Kaimana," katanya.

Di Kabupaten Kaimana, Jokowi diagendakan untuk meninjau fasilitas publik. Ia dan rombongan akan bermalam di sana dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.

Dalam kunjungan kerjanya, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

8 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

8 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

9 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

10 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

13 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya