Moeldoko: Masih Ada yang Minta, Jokowi Belum Tambah Wakil Menteri

Sabtu, 26 Oktober 2019 06:33 WIB

Sejumlah wakil menteri Kabinet Indonesia Maju mengucapkan sumpah saat dilantik di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. Presiden secara resmi melantik 12 wakil menteri untuk membantu kinerja menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum berencana menambah wakil menteri lagi. "Belum, belum. Sementara yang ada (dulu), jadi belum (ada rencana)," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Sementara ini, kata dia, presiden akan melihat kinerja 12 wakil menteri yang baru dilantik. Namun, kemungkinan menambah wakil menteri tetap ada. "Ya, ini, kan, kami melihat perkembangannya."

Mantan panglima TNI ini menuturkan keberadaan wakil menteri berdasarkan pertimbangan presiden. Presiden, kata dia, mempertimbangkan mulai dari kapasitas organisasi yang harus ditingkatkan, pencapaian target, hingga menjaga keseimbangan di kabinet antarsatu etnis, agama, dan selainnya.

Ada juga menteri yang meminta agar presiden memberinya wakil untuk membantu tugas-tugasnya. "Ada yang seperti pak Erick (Menteri BUMN) melihat beban kerjanya seperti itu akhirnya minta ada tiga (wakil menteri).” Tapi baru dua yang dipenuhi.

Jokowi melantik 12 orang wakil menteri untuk 11 kementerian. Posisi wakil menteri BUMN dijabat oleh dua orang. Para wakil menteri itu adalah:

  1. Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar;
    2. Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono;
    3. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid;
    4. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara;
    5. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wempi Wetipo;
    6. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong;
    7. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga;
    8. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi;
    9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Surya Tjandra;
    10. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo;
    11. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Budi Gunadi Sadikin;
    12. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya