Projo DKI Kecewa Jokowi Pilih Wishnutama Jadi Menteri

Reporter

Fikri Arigi

Rabu, 23 Oktober 2019 08:57 WIB

Komisaris Utama NET TV Wishnutama melambaikan tangan saat tiba di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Kedatangan Wishnutama tampaknya mengejutkan khalayak publik karena dirinya akan segera diangkat sebegai pembantu Presiden Jokowi. Sebelumnya, ia tidak pernah berkecimpung pada dunia politik ataupun pemerintahan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua ormas Projo DKI Jakarta Karl Sibarani mengatakan para relawan pendukung Presiden Jokowi kecewa menyaksikan Wishnutama dalam barisan calon menteri yang dipanggil ke Istana dalam dua hari belakangan.

“Apakah dia pantas dibanding kami" kata Karl Sibarani pada Rabu, 23 Oktober 2019.

Karl menilai Wishnutama tidak pernah berkeringat dan "berdarah" dalam mendukung Jokowi baik pada Pilpres 2014 dan 2019. Bahkan, prestasinya di bidang bisnis media dan hiburan pun tidak moncer.

Wishnutama, dia melanjutkan, memang beberapa kali mengorganisasi agenda-agenda kampanye Jokowi - Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Tapi, dia sebagai profesional yang dibayar mahal untuk memoles kampanye Jokowi.

Karl mengungkapkan Projo mengusung Jokowi sejak Desember 2013, Pilpres 2014, hingga Pilpres 2019. Projo pun tidak pernah mendapatkan suntikan dana dari siapapun, termasuk dari Istana. Dana diperoleh dari saweran anggota dan mereka yg peduli karena kecintaan terhadap Jokowi.

Dia pun meminta masyarakat membayangkan, dalam setiap kegiatan Projo selalu menghadirkan ribuan massa yang bisa dilacak dari rekam jejak media. "Semuanya butuh dana, jangan pernah berfikir kami dapat dropping dana dari Istana. Tidak pernah," ucapnya.

Karl menuturkan bahwa Presiden Jokowi dalam pidato dalam Rakernas IV Projo di Hotel Sahid, Jakarta, pada medio September 2018 mengatakan, "Projo bukan relawan kardus."

Menurut dia, itu pidato yang menyemangati anggota Projo yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia. Namun, semangat itu seketika pupus dan terganti dengan kekecewaan yang amat sangat.

"Maka muncul pertanyaan, Siapa yang pantas?"

Wishnutama, mantan Komisaris Utama NET TV, datang ke Istana Negara pada Senin, 21 Oktober. Ia menyatakan dihubungi oleh Protokoler Istana untuk datang dan bertemu dengan Presiden Jokowi.

Selepas pertemuan, Wishnutama mengatakan bahwa Presiden Jokowi memintanya membantu meningkatkan kreativitas, penyelenggaraan agenda menarik, dunia internasional, devisa, dan lain lain.

Ketika ditanya apakah dirinya bakal dipercaya untuk memimpin Kementerian Pariwisata atau Badan Ekonomi Kreatif, komisaris perusahaan pengelola media online Kumparan itu hanya menjawab singkat, "Ya, lihat saja."

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

34 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

36 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

5 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

5 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya