Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Projo Klaim Tahu Dalang Penyerangan Para Pemuka Agama

image-gnews
Menurut Ketua Pro Jokowi (Projo) Nasional, Budi Arie Setiadi, dalam wawancaranya dengan Tempo, tim mengirim sekitar 30 ribu atribut, dan sisanya dipenuhi sendiri. Projo tak minta uang operasional. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menurut Ketua Pro Jokowi (Projo) Nasional, Budi Arie Setiadi, dalam wawancaranya dengan Tempo, tim mengirim sekitar 30 ribu atribut, dan sisanya dipenuhi sendiri. Projo tak minta uang operasional. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  – Ketua umum organisasi kemasyarakatan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengaku mengetahui siapa sesungguhnya dalang di balik berbagai kasus penyerangan terhadap pemuka agama. Menurut Budi rangkaian kasus itu digerakkan oleh aktor intelektual dengan tujuan menciptakan keresahan di masyarakat dan menyulut konflik horizontal.

"Sangat terbaca polanya, aktornya, lokasinya serta praktek dan cara eksekusinya. Kami sudah tahu persis siapa dalang, otak, dan motif politiknya," ujar Budi Arie melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 Februari 2018.

Baca: Yenny Wahid: Ada Benang Merah dalam Penyerangan Pemuka Agama

Menurut Budi rentetan peristiwa berupa teror, intimidasi dan aksi kekerasan kepada para tokoh agama dan rumah ibadah merupakan skenario yang memalukan dan menyedihkan. Sebab, kata dia, desain instabilitas sosial tersebut sangat berisiko tinggi bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Budi meminta pemerintah responsif, sistematis, dan solid untuk mengatasi semua kasus penyerangan terhadap pemuka agama. Kepala Kepolisian, Panglima Tentara Nasional, serta Kepala Badan Intelijen Negara harus berkoordinasi dalam mengungkap aktor di balik kasus-kasus kekerasan tersebut. “Pelaku dan motifnya terlalu mudah terbaca," jelas Budi.

Simak: Moeldoko: Penyerangan Tokoh Agama Tak Saling Berkaitan

Scroll Untuk Melanjutkan

Budi mengimbau masyarakat untuk membangun iklim kondusif yang sehat bagi kemajuan demokrasi Indonesia. Ia berujar Projo telah menginstruksikan seluruh kader, anggota dan simpatisan dari Sabang sampai Merauke untuk menjaga persaudaraan dan berperan aktif untuk menjaga harmoni kebangsaan berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Budi masyarakat juga harus tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang dapat memecah-belah persatuan nasional. Ia juga mengimbau kepada aktor dan dalang dari kasus itu untuk menghentikan aksi yang sangat mengorbankan rakyat dan umat tak berdosa.

“Janganlah meraih kekuasaan dengan menghalakan segala cara. Bukan jamannya lagi. Rakyat sudah cerdas dan cepat paham,” kata Budi.

Lihat: Budi Gunawan: BIN Sudah Prediksi Kekerasan pada Tokoh Agama Marak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

29 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.


Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

45 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Fakta 5 Anggota TNI Diduga Menyerang Polres Jayawijaya: Kronologi, Motif hingga Jadi Tersangka

Lima anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penyerangan Polres Jayawijaya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.


Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

45 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

53 hari lalu

Suasana ijab kabul pasangan pengantin April dan Iyan di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. TEMPO/IJAR KARIM
Ini Respons Berbagai Pihak soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama

Rencana Yaqut Cholil Qoumas menjadikan KUA sebagai sentral pelayanan keagamaan mendapat berbagai respons.


Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

53 hari lalu

Taylor Swift berpose saat menghadiri Penghargaan Golden Globe Awards ke-81 di Beverly Hills, California, AS, 8 Januari 2024. REUTERS/Mike Blake
Ayah Taylor Swift Diduga Menyerang Fotografer di Sydney

Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift memang tidak pernah absen dari The Eras Tour sejak dimulai tahun lalu


Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

53 hari lalu

Pasangan calon pengantin, April dan Iyan bersiap menikah di Kantor Urusan Agama, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Sabtu, 4 April 2020. Pasangan ini terpaksa menunda rencana resepsi pernikahan mereka karena larangan selama pandemi virus corona. TEMPO/IJAR KARIM
Soal Rencana KUA Jadi Tempat Pernikahan Semua Agama, Apa Kata SETARA Institute?

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, mengatakan rencana KUA jadi tempat pernikah semua agama harus dituangkan dalam PP atau Perpres.


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

58 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

20 Februari 2024

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Viral Pemuda Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Polisi Cari Saksi

Kasus penyerangan di Taman Wisma Asri Bekasi itu tengah dalam penyelidikan polisi guna menangkap para pelaku dan mengungkap motif pelaku.


Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

10 Februari 2024

Kolonel Infantri Agung Udayana. indonesiana.id
Kodam Udayana Upayakan Jalur Damai dalam Insiden Penyerangan 15 TNI

Damai tersebut diupayakan oleh Kodam Udayana setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap anggota TNI dan para terduga pelaku.


Polda Bali Tangkap 6 Tersangka Penyerangan 15 Prajurit TNI

9 Februari 2024

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) menunjukkan foto daftar pencarian orang Roberto Sicairos Valdes yang merupakan warga negara Meksiko terduga pelaku kasus penembakan warga negara asing saat konferensi pers di Polres Badung, Bali, Selasa 30 Januari 2024. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Bali berhasil menangkap tiga orang tersangka WNA Meksiko berinisial DGV, MJA dan ACJ yang melakukan percobaan pembunuhan dengan menembak warga negara Turki berinisial TM saat melakukan pencurian di sebuah vila di kawasan Mengwi, Badung. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polda Bali Tangkap 6 Tersangka Penyerangan 15 Prajurit TNI

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen mengatakan polisi sudah menetapkan enam tersangka dalam kasus penyerangan 15 TNI.