Jika Prabowo Jadi Menhan, Pengamat: Wajah Pertahanan Lebih Gahar

Reporter

Halida Bunga

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 22 Oktober 2019 08:55 WIB

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo menyapa wartawan setibanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Prabowo mengumumkan bakal membantu Presiden Joko Widodo. Ia juga spesifik menyebut dia diminta membantu di bidang pertahanan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari menilai penempatan Prabowo Subianto sebagai calon Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah pilihan yang sangat tepat.

"Prabowo pilihan yang sangat tepat. Saya kira enggak ada yang meragukan kalau Prabowo jadi Menhan. Dia pakarnya. Kita menunggu apakah ide gagasan Macan Asia Prabowo akan kita lihat dalam tataran kedaulatan pertahanan," kata Qodari kepada Tempo pada Selasa, 22 Oktober 2019.

Qodari menilai, Prabowo adalah sosok yang sangat kompeten menjadi Menhan karena memiliki latar belakang jenderal militer. Menurutnya, masyarakat Indonesia akan menyaksikan ide dan gagasan kedulatan pertahanan yang selama ini digembar-gemborkan Prabowo.

Ke depan, dia juga memprediksi wajah pertahanan Indonesia akan lebih gahar dan high profile seperti yang sudah dilakukan Prabowo ketika menjadi Komandan Jenderal Kopasus.

"Disitu menariknya. Gimana seorang jenderal militer, rising star pada masanya dan high profile akan mengimplementasikan ide dan gagasan pada tataran operasional," ujarnya.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya mengenai adanya dugaan Prabowo terlibat pelanggaran HAM berat masa lalu, Qodari menilai pada tataran saat ini, hukum positif lah yang berlaku. Hal ini dikarenakan Prabowo, maupun Wiranto sekalipun, tidak menjadi terpidana dan tak terhambat aturan perundang-undangan.

"Maka kemudian, kecenderungannya ya jalan terus. Apalagi ada dinamika dan kalkulasi politik pada masa itu, dan di masa yang akan datang," katanya.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kemarin datang ke Istana Negara. Ia mengatakan akan membantu di Kabinet Kerja Jilid II.

Prabowo juga spesifik menyebut dia diminta membantu di bidang pertahanan. "Saya diizinkan untuk menyampaikan membantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo di Istana Negara pada Senin, 21 Oktober 2019.

Prabowo mengatakan telah mendapatkan arahan dari Jokowi. "Tadi beliau memberikan arahan, saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," ujar Prabowo.

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

16 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

16 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

4 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya