Komnas HAM: Penanganan Papua Krusial di Pemerintahan Jokowi-Maruf

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Jumat, 18 Oktober 2019 17:27 WIB

Komisioner Pendidikan & Penyuluhan Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (kedua kiri belakang) menerima pengaduan dari perwakilan Forum Lintas Paguyuban se Papua di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya lima tahun ke depan untuk memprioritaskan penanganan masalah di Papua.

"Paling krusial adalah tentang Papua, itu kami sampaikan. Sampai hari ini pun terus menyampaikan," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, di Jakarta, Jumat.

Menurut Taufan, Komnas HAM berperan memfasilitasi seluruh pihak untuk duduk bersama dalam menyelesaikan persoalan di Papua.

Komnas HAM, kata dia, telah melakukan kunjungan ke Papua selama beberapa hari, yakni 13-17 Oktober 2019 untuk melihat persoalan yang terjadi.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan penyelesaian persoalan di Papua tidak bisa dilakukan secara sepotong, melainkan harus bersifat menyeluruh.

Pelantikan sebagai Presiden RI untuk lima tahun mendatang, kata dia, menjadi momentum yang tepat bagi Jokowi untuk memprioritaskan upaya penyelesaian persoalan di Papua.

"Ini penting, apalagi momennya tepat. Hari Minggu, Presiden dilantik. Saya kira Papua jadi prioritas pertama dari program Presiden dan Wapres untuk lima tahun mendatang," katanya.

Artinya, kata Beka, Jokowi dan KH Ma'ruf Amin memiliki momentum yang tepat untuk membuktikan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan di Papua dengan standar HAM.

Senada, Amiruddin yang juga Komisioner Komnas HAM menambahkan bahwa Presiden dan kabinet barunya dalam tiga bulan pertama harus bisa menunjukkan perhatiannya terhadap Papua.

"Kami dari Komnas HAM ingin kabinet baru dalam tiga bulan pertama ada langkah untuk Papua. Kami akan lihat. Ini penting agar bisa mendapatkan langkah terukur untuk penanganan Papua," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

21 menit lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

3 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

4 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

7 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

8 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

8 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

22 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya