400 Indonesianis Generasi 4 Berkumpul di Yogyakarta

Rabu, 16 Oktober 2019 09:33 WIB

Wamenlu RI, DR. AM Fachir mengunjungi pengungsi Rohingya di Camp Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh. foto : Infomed Kementerian Luar Negeri

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kongres Indonesianis Sedunia atau The World Indonesianist Congress digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 14-15 Oktober 2019. Hadir 400 peserta dari 43 negara.

Para Indonesianis peserta kongres mempelajari berbagai aspek ilmu dan pengetahuan di Indonesia. Mereka dari kalangan akademisi, peneliti, dan pelajar dari negara asing.

Kongres perdana tersebut mengambil topik bahasan "Building a Better Future of Indonesia: Toward a Tolerant, Vibrant and Creative Society."

“Ini sebagai upaya kita memberdayakan para Indonesianis. Supaya mereka ikut kontribusi untuk masa depan Indonesia,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mochammad Fachir atau AM Fachir dalam pembukaan kongres pada Senin malam lalu, 14 Oktober 2019. "Indonesianis itu memiliki minat dan kecintaan kepada Indonesia."

Para Indonesianis tersebut antara lain datang dari Amerika Serikat, Australia, Gambia, Jerman, Myanmar, Rusia, Cina, Timor Leste, dan Yordania.

Terdapat tiga bidang yang membutuhkan kontribusi Indonesianis, yakni memperkuat identitas Indonesia sebagai bangsa multikultural, memperkuat human capital, dan transformasi ekonomi.

“Sebagai Indonesianis, anda juga memiliki peran penting untuk berkontribusi bagi masa depan Indonesia,” ujar AM Fachir.

Dia menceritakan mulai 1945 generasi Indonesianis pertama menjelajahi Indonesia pascakolonial. Generasi Indonesianis kedua masih fokus pada tema bangunan. Generasi Indonesianis ketiga lebih fokus mereformasi Indonesia (Orde Reformasi).

“Generasi keempat, yang sekarang masih mencari bentuknya. Sekarang giliran anda," tutur AM Fachir.

Adapun Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Yogyakarta Pr Margana menyampaikan hahwa pada abad ke-21 terdapat sejumlah keahlian yang perlu dikuasai, antara lain kreativitas dan inovasi, creative thinking dan problem solving, serta komunikasi dan kolaborasi.

“Semoga kongres dapat bermanfaat dan menyenangkan,” kata Margana.

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

8 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

3 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

6 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

7 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya