Tunggu Demokrat, Jokowi Sebut Susunan Kabinet Masih Bisa Berubah
Reporter
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Editor
Endri Kurniawati
Jumat, 11 Oktober 2019 12:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sudah merampungkan susunan kabinet untuk pemerintahannya periode 2019-2024, namun masih ada potensi untuk berubah. "Mungkin ada beberapa pertimbangan, masih bisa (berubah)," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019.
Jokowi membenarkan jika salah satu faktor yang bisa mengubah susunan kabinet itu adalah sikap dari Partai Demokrat. "Ya," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, bertemu secara empat mata di Ruang Jepara, Istana Merdeka, kemarin. Seusai pertemuan, Jokowi menyampaikan jika keduanya membahas soal pembentukan kabinet.
Namun Jokowi enggan menjawab apakah Partai Demokrat telah resmi menyatakan bergabung ke koalisi pemerintah atau tidak. Ia meminta awak media bertanya langsung pada SBY. "Ditanyakan ke Pak SBY langsung. Kami bicara itu tapi belum sampai sebuah keputusan," ucapnya, kemarin.
Jokowi menyampaikan hal yang sama saat ditanya kemungkinan putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menjadi salah satu menteri dalam Kabinet Kerja jilid II. Menurut Jokowi, pembicaraannya dengan SBY belum sampai ke tahap itu.
Pertemuan Jokowi dan SBY kemarin adalah pertemuan resmi pertama keduanya setelah pemilihan presiden 2019. Dalam pemilihan presiden, Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk melawan duet Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun setelah presiden terpilih diketahui, Partai Demokrat menyatakan keluar dari koalisi pendukung Prabowo.
Dalam pidato kontemplasinya pada 9 September lalu, SBY mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendukung pemerintahan Jokowi untuk lima tahun mendatang.