Sambutan Pelantikan Jokowi Bakal Berbeda dengan 2014

Rabu, 9 Oktober 2019 19:30 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi, masuk dalam daftar Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Versi The Muslim 500 edisi 2020, dengan nomor urut 13. Selain Jokowi, Professor KH Said Aqil Siradj, Ketua Nahdlatul Ulama Indonesia juga berada di urutan ke-19. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Relawan Golkar Jokowi (Gojo), Rizal Mallarangeng, mengatakan pesta menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden 2019 terpilih, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, akan berbeda dibandingkan lima tahun lalu. Hal ini ia sampaikan usai mengikuti rapat persiapan bersama Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko di Kantor KSP, Gedung Bina Graha.

"Lebih banyak syukuran, doa, tentu saja harapan dan semangat. Bagaimana ekspresinya, ini lagi dibicarakan. Sesuai dengan konteks yang ada sekarang," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2019.

Satu hal yang mungkin berbeda, kata Rizal, adalah tidak ada kereta kencana untuk mengarak Jokowi-Ma'ruf menuju Istana Merdeka. Arak-arakan menggunakan kereta kencana ini sempat dilakukan saat pelantikan Jokowi-Jusuf Kalla 2014 lalu. "Kayaknya enggak ada, deh, kalau kereta kencana," tutur Rizal.

Rizal menuturkan pada intinya para relawan antusias ingin menyemarakkan acara pelantikan Jokowi-Ma'ruf yang jatuh pada 20 Oktober mendatang. Namun bagaimana detail acaranya masih dibahas.

Selain Gojo, kata Rizal, sejumlah organ relawan yang akan terlibat adalah Projo, Seknas Jokowi, Rejo, dan lainnya.

Advertising
Advertising

Rizal berujar pesta penyambutan Jokowi-Ma'ruf ini juga akan melibatkan unsur partai politik. "Bagaimana teknis acaranya, ini baru rapat pertama dan satu dua hari ini ada rapat berikutnya. Nah tadi kami bicarakan, seperti apa porsinya (pembagian tugas) partai-partai dan secara luas," kata Rizal.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya