Ketua MPR ke Mahasiswa: Demonstrasi Setelah Pelantikan Presiden

Rabu, 9 Oktober 2019 13:34 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dalam Sidang Paripurna Pelantikan Pimpinan MPR RI 2019-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR (elis Permusyawaratan Rakyat) Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta mahasiswa dan masyarakat tak berunjuk rasa pada hari Pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada Ahad nanti, 20 Oktober 2019.

Dia menuturkan bahwa acara kenegaraan tersebut akan dihadiri oleh banyak tamu undangan, seperti utusan negara sahabat, sehingga semua pihak harus menjaganya berjalan dengan lancar.

"Karena ini menyangkut nama negara, kebesaran image bangsa kita. Karena ini kepala negara lain, negara sahabat, akan hadir. Maka kita harus menjaga pelantikan presiden berlangsung dengan khidmat dan lancar," kata Ketua MPR Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini, Rabu, 9 Oktober 2019.

Jika tetap akan demonstrasi, Bamsoet pun meminta dilakukan pada satu atau dua hari setelah pelantikan, misalnya 21 atau 22 Oktober 2019. Bamsoet mengklaim parlemen terbuka menerima aspirasi masyarakat.

Mantan Ketua DPR itu menjelaskan pelantikan akan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Waktu pelantikan yang semual pagi jam 10,00 diundur demi toleransi umat Nasrani yang beribadah setiap Ahad pagi.

MPR juga tak ingin mengganggu acara hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day) yang juga menjadi acara rutin pada Minggu pagi. Jalan-jalan protokol akan ditutup hingga pukul 10.00 setelah CFD sehingga Ketua MPR Bamsoet hawatir para pejabat negara sahabat kesulitan menuju Gedung MPR untuk menghadiri pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, ketika berpidato sebagai Ketua MPR baru, Bamsoet menyinggung efek demonstrasi mahasiswa yang menuntut dikeluarkannya Perpu KPK (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi).

“Kejadian sepekan lalu dalam bentuk demonstrasi yang masif di berbagai tempat di Tanah Air, memperlihatkan adanya ketidakstabilan hubungan antara negara dengan masyarakat,” katanya dalam Sidang Paripurna III MPR pada Kamis petang, 4 Oktober 2019. di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

9 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

9 jam lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

11 jam lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

14 jam lalu

Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

15 jam lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

16 jam lalu

Kemendikbud: Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Harus Punya Keinginan Maju

Kemendikbud mendorong penerima KIP Kuliah untuk maju dan berkembang.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

16 jam lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

17 jam lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

18 jam lalu

Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

19 jam lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya