TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengatakan telah memberi masukan pada Presiden terpilih Joko Widodo terkait susunan nama-nama kabinet yang akan mereka pimpin di periode 2019-2024. Meski begitu, Ma'ruf masih enggan membocorkan masukan yang ia berikan.

"Nantilah itu. Rahasia," kata Ma'ruf saat ditemui di Istana Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Oktober 2019.

Ma'ruf mengatakan urusan kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Meski begitu, ia mengatakan akan memberi masukan pada Jokowi terkait kriteria menteri versi dia. "Itu nanti saya sampaikan ke presiden. Jangan disampaikan ke publik," kata Ma'ruf.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjamu Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, mengatakan sangat wajar Ma'ruf dilibatkan dalam pemilihan anggota kabinet. Ia mengatakan saat ia terpilih menjadi Wapres, Jokowi juga mengajak dia untuk menyusun kabinetnya bersama.

"Nanti Wapres terpilih akan memberikan saran, karena bekerja bersama dan juga terpilih bersama. Tentu sama dengan dulu, kami rapat bersama, memberikan saran, tapi akhirnya presiden yang memutuskan," kata JK.

Saat ini, Jokowi masih belum memberi gambaran terkait susunan kabinet yang akan bekerja bersama dia. Sebelumnya Jokowi juga pernah menyebut kabinetnya nanti akan terdiri dari 55 persen dari menteri kalangan profesional yang dia pilih. Sisanya merupakan usulan dari partai politik.