Polisi Bantah Anggotanya Bikin Grup WA STM

Kamis, 3 Oktober 2019 08:04 WIB

Pelajar STM berorasi dalam demonstrasi bertajuk #Gejayan Memanggil 2 di Yogyakarta. TEMPO/Shinta Maharani

TEMPO.CO, Jakarta - Polri membantah tidak ada anggotanya yang membuat atau masuk ke dalam grup perpesanan WhatsApp STM atau Sekolah Teknik Menengah sebagaimana beredar di media sosial. Menurut Polri, isu yang berkembang di media sosial itu adalah tidak benar.

“Tidak ada Polri yang mengkreasi seperti isu yang beredar di media sosial,” kata Kasubdit Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Komisaris Besar Rickynaldo Chairul di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.

Kepolisian mendasarkan bantahan itu atas penangkapan tujuh tersangka kreator dan admin grup WA STM pada Selasa, 1 Oktober 2019. Lima orang admin yang ditangkap masih remaja. Sedangkan dua lainnya dewasa bekerja sebagai pedagang dan wiraswasta. “Ini bukti tidak ada polri yang mengkreasi, seperti isu yang beredar.”

Polisi menangkap tujuh tersangka itu setelah media sosial dihebohkan oleh unggahan tangkapan layar percakapan grup WA yang mengatasnamakan anak STM. Di grup perpesanan itu terlihat sejumlah nomor ponsel anggota grup. Dalam percakapan, para anggota grup mengeluh karena tidak dibayar setelah berdemonstrasi.

Warganet mencocokan nomor telepon yang tercantum dalam grup itu dengan menggunakan aplikasi Truecaller. Hasil pencocokan membuat warganet curiga bahwa pemilik nomor sebenarnya bukan anak STM, melainkan anggota kepolisian. Dua grup WA yang memperlihatkan isi percakapan di dalamnya bernama G30S STM ALLBASE dan ANAK STM KIM** BACOT.

Advertising
Advertising

Dua nama grup itu tak ada dalam deretan 7 grup yang kreator dan adminnya ditangkap polisi. Tujuh grup yang pengelolanya ditangkap polisi yakni, STM/K bersatu; STM-SMK SENUSANTARA; SMK STM SEJABODETABEK; JABODETABEK DEMOKRASI; STM SEJABODETABEK; SMK STM seJabodetabek; dan SMK STM sejabodetabek.

Ricky mengatakan di dalam tujuh grup WA itu tidak ada nomor anggota polisi. Namun, ia belum dapat memastikan kebenaran informasi yang ada dalam tangkapan layar grup WA yang tersebar di media sosial lainnya. “Sedang kami dalami semua capture itu, kami belum bisa menjelaskan sekarang, karena hasil pemeriksaan digital forensik belum keluar.”

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

14 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

18 jam lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

18 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

20 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

22 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya