Megawati Tak Salami Surya Paloh, NasDem Berprasangka Baik
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 2 Oktober 2019 11:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung mengatakan, pihaknya berprasangka baik kendati ketua umumnya, Surya Paloh tak disalami oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat kemarin. Dia meminta kejadian itu tak dibesar-besarkan.
"Mungkin enggak lihat saja pas Ibu Mega menoleh ke kiri. Enggak usah terlalu dibesar-besarkan lah. NasDem selalu berprasangka baik," kata Martin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.
Dalam acara pelantikan anggota DPR di Gedung Nusantara kemarin, Megawati terlihat tidak menyalami Surya Paloh. Megawati menyalami sejumlah tokoh lain, tetapi malah membuang muka saat lewat di depan Surya Paloh.
Kejadian itu terekam dalam video tayangan acara pelantikan yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta nasional. Penggalan video itu belakangan beredar di media sosial.
Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G. Plate enggan berkomentar banyak. Mengaku belum menonton video yang beredar tersebut. Namun dia menyinggung partainya menganut ajaran Trisakti Bung Karno, yang salah satu poinnya yakni bangsa yang berkebudayaan.
"Saya menjunjung gerakan restorasi Indonesia, salah satunya bangsa bermartabat yang ramah. Itulah ajaran NasDem, ajaran Surya Paloh. Bagian dari Trisakti Bung Karno," ujar Johnny dihubungi terpisah.
Adapun politikus PDIP Hendrawan Supratikno menyebut hal itu bukan kesengajaan. "Bukan kesengajaan, ketika dalam komunitas yang banyak orangnya ada yang salaman ada yang tidak, itu biasa," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019.
Hendrawan mengatakan, momen bersalaman itu berlangsung sambil Megawati berjalan. Dia meminta hal ini tak dibingkai seolah ada rivalitas di antara PDIP dan Nasdem.
"Enggak ada apa-apa, orang lagi jalan, dipanggil kanan kiri. Saya juga sering," kata dia.